Jadi Orang Terkaya Nomor 1 di Indonesia, Harta Dato Low Tuck Kwong Ambles Rp3 Triliun dalam Sehari

Rabu, 28 Desember 2022 - 17:32 WIB
Pelemahan harga BYAN diyakini terjadi karena beberapa faktor, yakni terkoreksinya harga batu bara dunia dan aksi penjualan saham yang dilakukan Low Tuck Kwong dengan harga jual jauh di bawah harga pasar.

Meski begitu, BYAN merupakan saham paling fenomenal berkat keberhasilan kenaikan harga saham ke level tertinggi baru, kapitalisasi pasar (market cap) hingga mencapai nomor dua, terciptanya orang terkaya nomor satu di Indonesia, dan dividen interim terbesar emiten sepanjang 2022.

Kapitalisasi pasar BYAN pun melambung dengan mencapai Rp725,83 triliun. Sempat berhasil menggeser posisi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), namun masih dibawah posisi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp1.066 triliun.



Sementara, sejarah baru yang dicetak BYAN adalah pembagian dividen interim paling besar sepanjang tahun ini mencapai USD1 miliar (sekitar Rp15,5 triliun, asumsi kurs Rp15.500/USD) atau sebanyak USD0,03 per saham. Dividen interim ini tercatat yang paling besar diberikan emiten sepanjang tahun 2022 ini.
(uka)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More