Pemerintah Gerojok Dana untuk Infrastruktur 10 Bali Baru
Minggu, 12 Juli 2020 - 19:00 WIB
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR ) terus menggerojok dana untuk menyelesaikan pekerjaan infrastruktur di lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas, yaitu Morotai di Maluku Utara, Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dan Bromo-Tengger-Semeru di Jawa Timur.
Langkah itu penting dilakukan karena ketersediaan infrastruktur jalan dengan kondisi mantap akan meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata setempat dan memudahkan wisatawan mencapai lokasi wisata.
“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata,” kata Menteri Basuki dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (12/7/2020). ( Baca juga:Pemerintah Tetap Genjot Pariwisata di New Normal, Ini Sebabnya )
Untuk peningkatan akses KSPN Morotai, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp195,98 miliar yang digunakan untuk menangani delapan paket pekerjaan infrastruktur. Di antaranya pembangunan Jalan Sofi-Wayabula 1 (3,5 Km) senilai Rp38,98 miliar dan pembangunan Jembatan Ake Godoa Lamo (82,9 meter) senilai Rp30 miliar.
Pada KSPN Tanjung Kelayang dianggarkan sebesar Rp15,32 miliar untuk 11 paket pekerjaan di antaranya menyelesaikan preservasi Jalan Tanjung RU-Pilang-Perawas-Tanjung Pandan-Tanjung Tinggi (25,79 Km).
Peningkatan akses KSPN Tanjung Lesung tahun ini dianggarkan Rp111,46 miliar untuk mengerjakan delapan paket, di antaranya melanjutkan preservasi Jalan Merak-Cilegon-Serang (4,8 Km) senilai Rp 22,80 miliar yang progresnya sudah mencapai 62%. Pun menyelesaikan pekerjaan pelebaran jalan menuju standar Ruas Sumur-Cibaliung-Muara Binuangeun sepanjang satu km.
Untuk KSPN Wakatobi dilakukan dua paket pekerjaan dengan anggaran Rp2,48 miliar, yakni pemeliharaan rutin Jalan SP3 Wakoko-Lasalimu-Kamaru sepanjang 79,69 Km dan preservasi Jalan Wanci-Topanuanda-Jalan Masuk Bandara sepanjang 1,48 Km dengan progres 55,6%.
Tekahir peningkatan akses jalan untuk KSPN Bromo-Tengger-Semeru meliputi tiga paket pekerjaan senilai Rp77,35 miliar, yakni preservasi Jalan Gempol-Bangil-Pasuruan-Probolinggo (47,82 Km) senilai Rp26,8 miliar, preservasi Jalan Probolinggo-Lumajang-Turen (19,91 Km) senilai Rp 39,75 miliar, dan pelebaran menambah lajur Probolinggo-Grobogan-Lumajang senilai Rp10,9 miliar.
Lima KSPN unggulan tersebut merupakan bagian dari 10 “Bali Baru” yang dikembangkan pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.
Langkah itu penting dilakukan karena ketersediaan infrastruktur jalan dengan kondisi mantap akan meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata setempat dan memudahkan wisatawan mencapai lokasi wisata.
“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata,” kata Menteri Basuki dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (12/7/2020). ( Baca juga:Pemerintah Tetap Genjot Pariwisata di New Normal, Ini Sebabnya )
Untuk peningkatan akses KSPN Morotai, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp195,98 miliar yang digunakan untuk menangani delapan paket pekerjaan infrastruktur. Di antaranya pembangunan Jalan Sofi-Wayabula 1 (3,5 Km) senilai Rp38,98 miliar dan pembangunan Jembatan Ake Godoa Lamo (82,9 meter) senilai Rp30 miliar.
Pada KSPN Tanjung Kelayang dianggarkan sebesar Rp15,32 miliar untuk 11 paket pekerjaan di antaranya menyelesaikan preservasi Jalan Tanjung RU-Pilang-Perawas-Tanjung Pandan-Tanjung Tinggi (25,79 Km).
Peningkatan akses KSPN Tanjung Lesung tahun ini dianggarkan Rp111,46 miliar untuk mengerjakan delapan paket, di antaranya melanjutkan preservasi Jalan Merak-Cilegon-Serang (4,8 Km) senilai Rp 22,80 miliar yang progresnya sudah mencapai 62%. Pun menyelesaikan pekerjaan pelebaran jalan menuju standar Ruas Sumur-Cibaliung-Muara Binuangeun sepanjang satu km.
Untuk KSPN Wakatobi dilakukan dua paket pekerjaan dengan anggaran Rp2,48 miliar, yakni pemeliharaan rutin Jalan SP3 Wakoko-Lasalimu-Kamaru sepanjang 79,69 Km dan preservasi Jalan Wanci-Topanuanda-Jalan Masuk Bandara sepanjang 1,48 Km dengan progres 55,6%.
Tekahir peningkatan akses jalan untuk KSPN Bromo-Tengger-Semeru meliputi tiga paket pekerjaan senilai Rp77,35 miliar, yakni preservasi Jalan Gempol-Bangil-Pasuruan-Probolinggo (47,82 Km) senilai Rp26,8 miliar, preservasi Jalan Probolinggo-Lumajang-Turen (19,91 Km) senilai Rp 39,75 miliar, dan pelebaran menambah lajur Probolinggo-Grobogan-Lumajang senilai Rp10,9 miliar.
Lima KSPN unggulan tersebut merupakan bagian dari 10 “Bali Baru” yang dikembangkan pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda