5 Miliarder Peraih Keuntungan Terbesar di Tahun 2022, Makin Kaya Rp 1.447 Triliun
Rabu, 04 Januari 2023 - 13:32 WIB
JAKARTA - Saat miliarder global kehilangan hampir USD 2 triliun sepanjang tahun 2022, tapi lain cerita dengan 5 pengusaha ini yang justru menjadi pemenang usai lebih kaya USD 93 miliar atau setara Rp 1.447 triliun (Kurs Rp15.561 per USD) dibandingkan tahun lalu. Seperti diketahui tahun 2022 menjadi sangat fluktuatif bagi orang- orang terkaya di dunia .
Sebagai sebuah kelompok, miliarder dunia kehilangan kekayaan lebih dari USD 1,9 triliun, terutama didorong oleh jatuhnya harga saham, lonjakan inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang melambat. Tetapi di tengah tekanan besar, sebagian miliarder justru mendapatkan berkah.
Lima peraih keuntungan terbesar tahun 2022, bersama-sama bernilai lebih dari USD200 miliar – USD93 miliar lebih banyak daripada di awal tahun. Kelima miliarder tersebut berasal dari Asia.
Keuntungan terbesar sejauh ini diraup oleh Gautam Adani dari India, bersama dengan Grup Adani miliknya dengan beragam sektor bisnis mulai dari pembangkit listrik, semen, real estat, dan banyak lagi. Pada awal Februari 2022, Adani menjadi orang terkaya di Asia dan orang terkaya kesepuluh di dunia dengan kekayaan sebesar USD 90.1 miliar.
Tapi pada pertengahan Desember, Adani menduduki peringkat ketiga orang terkaya di dunia. Selanjutnya miliarder yang meraih keuntungan besar lainnya cenderung tidak terlalu dikenal publik dengan lini bisnis seperti distribusi makanan dan batu bara, yang tidak menarik liputan media sebanyak teknologi.
Kelima miliarder dengan keuntungan tersebut, India mengirimkan dua wakil, satu lagi dari Indonesia dan dua lainnnya dari China. Tapi hal itu bisa berubah dengan cepat seperti yang terjadi sebelumnya.
Tahun lalu, empat dari lima peraih keuntungan teratas berasal dari Amerika Serikat (AS), usai mengumpulkan pundi-pundi kekayaan di bidang teknologi atau teknologi seperti kendaraan listrik (Elon Musk). Tahun ini, hanya ada wakil miliarder teknologi yakni Colin Zheng Huang dari China, yang mendirikan dan sebelumnya memimpin perusahaan e-commerce Pinduoduo.
Baca Juga
Sebagai sebuah kelompok, miliarder dunia kehilangan kekayaan lebih dari USD 1,9 triliun, terutama didorong oleh jatuhnya harga saham, lonjakan inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang melambat. Tetapi di tengah tekanan besar, sebagian miliarder justru mendapatkan berkah.
Lima peraih keuntungan terbesar tahun 2022, bersama-sama bernilai lebih dari USD200 miliar – USD93 miliar lebih banyak daripada di awal tahun. Kelima miliarder tersebut berasal dari Asia.
Keuntungan terbesar sejauh ini diraup oleh Gautam Adani dari India, bersama dengan Grup Adani miliknya dengan beragam sektor bisnis mulai dari pembangkit listrik, semen, real estat, dan banyak lagi. Pada awal Februari 2022, Adani menjadi orang terkaya di Asia dan orang terkaya kesepuluh di dunia dengan kekayaan sebesar USD 90.1 miliar.
Tapi pada pertengahan Desember, Adani menduduki peringkat ketiga orang terkaya di dunia. Selanjutnya miliarder yang meraih keuntungan besar lainnya cenderung tidak terlalu dikenal publik dengan lini bisnis seperti distribusi makanan dan batu bara, yang tidak menarik liputan media sebanyak teknologi.
Kelima miliarder dengan keuntungan tersebut, India mengirimkan dua wakil, satu lagi dari Indonesia dan dua lainnnya dari China. Tapi hal itu bisa berubah dengan cepat seperti yang terjadi sebelumnya.
Tahun lalu, empat dari lima peraih keuntungan teratas berasal dari Amerika Serikat (AS), usai mengumpulkan pundi-pundi kekayaan di bidang teknologi atau teknologi seperti kendaraan listrik (Elon Musk). Tahun ini, hanya ada wakil miliarder teknologi yakni Colin Zheng Huang dari China, yang mendirikan dan sebelumnya memimpin perusahaan e-commerce Pinduoduo.
Lihat Juga :
tulis komentar anda