Menaker Singgung Soal Tukin PNS Kemnaker Tak Sebesar Pegawai Pajak

Senin, 09 Januari 2023 - 18:46 WIB
Menaker Ida Fauziyah menyinggung soal tukin PNS di Kemnaker tak sebesar pegawai Kemenkeu. FOTO/dok.Istimewa
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyinggung soal tunjangan kinerja pegawai negeri sipil (PNS) di Kemnaker tidak sebesar pegawai pajak. Meskipun pegawai Kemnaker juga berat tugasnya mengurusi hajat hidup orang banyak mulai menyiapkan pasar kerja, memberikan perlindungan kepada pekerja, hingga menjamin kesejahteraan pasca bekerja atau pensiun.

"Jadi ini kementerian saya tahu, mungkin temen-temen membandingkan dengan Kementerian Keuangan, yang mungkin tukin-nya jauh dari tukin-nya teman-teman semua. Tapi ingat yang masuk surga duluan yang mana," kata Ida Fauziyah dalam acara Doa Bersama dan Resolusi Kemnaker 2023, Senin (9/1/2023). "Tukin memang tidak setinggi Kementerian Keuangan, tapi harapan masuk surga mesti didepan mata," katanya lagi.





Dia mengapresiasi kinerja pegawai Kemnaker yang telah berhasil melewati pandemi Covid-19 khususnya dalam mengurusi pengangguran yang meningkat hingga menerima usulan yang bertolak belakang antara para pekerja dan pemberi kerja saat pandemi Covid-19. Pasalnya sama-sama bertaruh untuk bertahan hidup melewati pandemi Covid-19.

"Kalau kepentingan buruh upah setinggi-tingginya, kalau kepentingan pengusaha upah serendah-rendahnya. Menurut saya, peristiwa krisis ekonomi yang pernah ada seperti krisis moneter itu tidak sebesar pandemi Covid-19," kata dia.



Menaker Ida sekaligus mengingatkan soal tantangan tahun ini di sektor ketenegakerjaan. Sebab para ahli ekonomi sudah banyak yang memprediksikan bakal terjadi resesi ekonomi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat 4,15 juta orang atau setara 1,98% penduduk usia kerja yang terdampak covid 19. Jumlah terdiri dari pengangguran karena covid 19 sebanyak 0,24 juta orang, Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena covid 19 sebanyak 0,32 juta orang, sementara tidak bekerja karena covid 19 sebanyak 0,11 juta orang.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More