Edukasi Aset Kripto Kaum Muda Perlu Diperkuat

Selasa, 10 Januari 2023 - 10:30 WIB
Edukasi kaum muda terhadap aset kripto perlu diperkuat di tengah besarnya minat investasi. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Edukasi kaum muda terhadap aset kripto perlu diperkuat di tengah besarnya minat investasi kripto. Publik diharapkan tidak sekedar terbawa arus saat berinvestasi tapi mampu memanfaatkan aset digital serta basis teknologi.

Berdasarkan laporan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pada November 2022 Indonesia memiliki 16,55 juta investor kripto, 48% di antaranya berasal dari kalangan muda dengan rentang usia 18-35 tahun.





Sejalan dengan itu, pengusaha muda Timothy Ronald, membuka platform edukasi untuk investor pemula terutama dari kalangan anak muda di bidang cryptocurrency bertajuk Akademi Crypto. Timothy berpandangan aset kripto merupakan salah satu investasi yang dapat menjadi pilihan dan memiliki peluang untuk terus tumbuh di masa depan.

"Kehadirannya yang terbilang baru dengan perkembangannya yang begitu cepat, menghadirkan banyak pertanyaan ataupun kebingungan bagi investor pemula. Untuk itulah, Akademi Crypto hadir sebagai sumber informasi dan edukasi mengenai cryptocurrency yang disampaikan oleh praktisi dan pengajar yang terpercaya," ujar Timothy.

Ia menjelaskan Akademi Crypto dirancang bagi pemula yang ingin mengetahui sekaligus belajar semua hal tentang dunia kripto, mulai dari pengetahuan tentang blockchain yang menjadi dasar dari aset kripto, decentralized finance (DeFi), metaverse, dan sebagainya.

Melalui Akademi Crypto, para pengguna platform bisa menikmati dua layanan utama yang disampaikan langsung oleh para pengajar dan praktisi yang berpengalaman di bidangnya. Sebanyak lebih dari 24 modul dihadirkan untuk mengupas tuntas cryptocurrency dari awal mulanya. Modul-modul tersebut bisa dipelajari kapan saja sesuai level pemahaman pengguna.

Ada pula layanan komunitas untuk berbagi pengetahuan dan berinteraksi langsung dengan para pengajar yang merupakan expert di bidangnya masing-masing, mulai dari blockchain security engineer di institusi ternama, peneliti di bidang blockchain, hingga akademisi di salah satu universitas top dunia.



Selain itu, seluruh pengajar hadir dengan identitas Profesor, sesuai dengan prinsip anonimitas yang berlaku di dunia kripto. Timothy berharap, melalui platform dan modul yang telah disiapkan, jumlah masyarakat yang berinvestasi khususnya pada aset kripto akan semakin bertambah. "Untuk ke depan, kami ingin terus menghadirkan layanan-layanan yang relevan untuk generasi muda yang ingin belajar tentang investasi pada aset kripto," pungkas Timothy.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More