Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat Respons Positif RUU P2SK
Rabu, 11 Januari 2023 - 16:19 WIB
JAKARTA - Nilai tukar rupiah menguat 93 poin di level Rp 15.482 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan hari ini. Penguatan rupiah dipicu respons positif pasar terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) yang telah disahkan dalam Sidang Paripurna DPR.
"Adanya UU P2SK ini menjawab tantangan perekonomian, termasuk pengaruh global akibat guncangan yang terjadi adanya disrupsi geopolitik dan sisi suplai yang berujung mengakibatkan inflasi di negara maju yang tinggi. Selain itu, juga direspon dengan kenaikan suku bunga serta pengetatan likuiditas," ujar Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi, dalam pernyataannya, Rabu (11/1/2023).
Lebih lanjut, adanya perubahan yang terjadi dalam UU P2SK ini menjadikan kredibilitas dari masing-masing otoritas seperti Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) semakin kuat. Namun, tetap meningkatkan koordinasi untuk menjaga perekonomian serta stabilitas sistem keuangan bersama-sama.
Selain itu, Ibrahim juga mengatakan Bank Indonesia (BI) menilai kinerja penjualan eceran diperkirakan tumbuh positif pada Desember 2022.
"Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Desember 2022 sebesar 216,4, atau tumbuh positif 0,04 persen (YoY). Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan tumbuh sebesar 6,3 persen (MtM), meningkat dari 0,4 persen (MtM) pada bulan sebelumnya," jelasnya.
Di samping itu, Ibrahim memproyeksikan, untuk perdagangan besok, Kamis (12/1) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp 15.450 - Rp 15.530.
"Adanya UU P2SK ini menjawab tantangan perekonomian, termasuk pengaruh global akibat guncangan yang terjadi adanya disrupsi geopolitik dan sisi suplai yang berujung mengakibatkan inflasi di negara maju yang tinggi. Selain itu, juga direspon dengan kenaikan suku bunga serta pengetatan likuiditas," ujar Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi, dalam pernyataannya, Rabu (11/1/2023).
Lebih lanjut, adanya perubahan yang terjadi dalam UU P2SK ini menjadikan kredibilitas dari masing-masing otoritas seperti Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) semakin kuat. Namun, tetap meningkatkan koordinasi untuk menjaga perekonomian serta stabilitas sistem keuangan bersama-sama.
Selain itu, Ibrahim juga mengatakan Bank Indonesia (BI) menilai kinerja penjualan eceran diperkirakan tumbuh positif pada Desember 2022.
"Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Desember 2022 sebesar 216,4, atau tumbuh positif 0,04 persen (YoY). Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan tumbuh sebesar 6,3 persen (MtM), meningkat dari 0,4 persen (MtM) pada bulan sebelumnya," jelasnya.
Di samping itu, Ibrahim memproyeksikan, untuk perdagangan besok, Kamis (12/1) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp 15.450 - Rp 15.530.
(nng)
tulis komentar anda