Upaya Memperluas Pasar Produk Herbal Lokal
Senin, 16 Januari 2023 - 21:20 WIB
Hal ini penting, mengingat Ida yang aktif di Komisi Tetap Food & Beverage Kadin Jawa Barat dan Gabungan Perusahaan Expor - Impor, adalah penemu ekstrak Satoimo (talas Jepang). Tanaman dengan kandungan 17 asam amino dan hyaluronic acid yang memiliki khasiat untuk nyeri sendi dan kecantikan kulit. Ida telah menikmati kerja sama maklon ini.
”Sebelum pandemi Covid-19 sempat tembus 30 ribu botol per pekan, lewat pemasaran terbatas,” tambahnya.
Kualitas dan khasiat produk herbal bergantung pada kemurnian bahan baku yang digunakan. CEO PT Berkah Alam Nusantara, Agus Hidayat, salah satu pemasok ekstrak herbal berbahan tanaman dan hewani menyebut, suplai ekstrak bahan alam produksinya ke TOGA Nusantara setiap tahun terus meningkat.
”Berarti formula produk-produknya disukai. Orang melakukan repeat order. Kan berati dirasakan khasiatnya. TOGA Nusantara memang sudah dikenal luas di industri herbal nasional,” jelas Agus.
Ada sedikitnya 50 ekstrak bahan alam yang disuplai ke TOGA Nusantara sejak 10 tahun lalu. Di antaranya: temu lawak, kunyit, pegagan,sambiloto, sirih, teripang, dll.
Selain menawarkan mitra distributor eksklusif dengan berbagai fasilitas, acara Vendors&Partners Meet, TOGA Nusantara juga mengenalkan anak usahanya, Toga Food Nusantara. Memulai bisnis sebagai produsen pangan olahan sejak tahun 2020, pabrik Toga Food Nusantara telah tersertifikasi BPOM RI dan Halal GRADE A.
Toga Food Nusantara berfokus pada produksi minuman fungsional/ functional food seperti minuman fiber drink, kolagen drink, asi booster, serta minuman serbuk lainnya. Untuk meningkatkan penjualan, Toga Food Nusantara juga melakukan kolaborasi dengan internet marketer.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
”Sebelum pandemi Covid-19 sempat tembus 30 ribu botol per pekan, lewat pemasaran terbatas,” tambahnya.
Kualitas dan khasiat produk herbal bergantung pada kemurnian bahan baku yang digunakan. CEO PT Berkah Alam Nusantara, Agus Hidayat, salah satu pemasok ekstrak herbal berbahan tanaman dan hewani menyebut, suplai ekstrak bahan alam produksinya ke TOGA Nusantara setiap tahun terus meningkat.
”Berarti formula produk-produknya disukai. Orang melakukan repeat order. Kan berati dirasakan khasiatnya. TOGA Nusantara memang sudah dikenal luas di industri herbal nasional,” jelas Agus.
Ada sedikitnya 50 ekstrak bahan alam yang disuplai ke TOGA Nusantara sejak 10 tahun lalu. Di antaranya: temu lawak, kunyit, pegagan,sambiloto, sirih, teripang, dll.
Selain menawarkan mitra distributor eksklusif dengan berbagai fasilitas, acara Vendors&Partners Meet, TOGA Nusantara juga mengenalkan anak usahanya, Toga Food Nusantara. Memulai bisnis sebagai produsen pangan olahan sejak tahun 2020, pabrik Toga Food Nusantara telah tersertifikasi BPOM RI dan Halal GRADE A.
Baca Juga
Toga Food Nusantara berfokus pada produksi minuman fungsional/ functional food seperti minuman fiber drink, kolagen drink, asi booster, serta minuman serbuk lainnya. Untuk meningkatkan penjualan, Toga Food Nusantara juga melakukan kolaborasi dengan internet marketer.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(uka)
tulis komentar anda