Pengusaha Hotel Jakarta Harap-harap Cemas Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Kenapa?
Rabu, 18 Januari 2023 - 07:25 WIB
JAKARTA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengkhawatirkan, pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya jika IKN pindah, nasib hotel dan restoran menjadi tanda tanya besar.
" Perpindahan IKN ke Kalimantan Timur ini sudah menjadi ketentuan undang undang tentu kita tidak dalam posisi untuk menolak itu tetapi yang menjadi pertanyaan kita bagaimana nasib Jakarta ke depannya sepeninggal tidak menjadi ibukota. Sebab, nasib dari hotel dan restoran tentu akan sangat tergantung dari nasib di Jakarta," ujar Ketua dan Jajaran Pengurus BPD PHRI DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (17/1/2023).
Ia mengatakan, kekhawatiran ini sungguh dirasa oleh semua anggota PHRI. Lantaran, tanpa dipungkiri jika Presiden RI serta para menteri pindah ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur, maka akan diikuti oleh holding-holding company. "Dan ini pasti akan ada dampaknya ke kita," imbuh Sutrisno.
Oleh karena itu, dia mendesak kepada pemerintah baik pusat maupun daerah untuk segera memikirkan dan merumuskan Jakarta mau dibawa ke mana. Agar para pengusaha memiliki kepastian dan bisa memikirkan proyeksi ke depannya.
Selain itu, Sutrisno juga meminta agar PHRI diberi ruang diskusi saat pemerintah melakukan perumusan.
"Kita sangat berharap PHRI bersama dengan anggotanya hotel dan restoran bisa dilibatkan dalam diskusi untuk merumuskan hal itu supaya hotel dan restoran di Jakarta tetap bisa survive nantinya ketika Ibu Kota pindah," jelasnya.
" Perpindahan IKN ke Kalimantan Timur ini sudah menjadi ketentuan undang undang tentu kita tidak dalam posisi untuk menolak itu tetapi yang menjadi pertanyaan kita bagaimana nasib Jakarta ke depannya sepeninggal tidak menjadi ibukota. Sebab, nasib dari hotel dan restoran tentu akan sangat tergantung dari nasib di Jakarta," ujar Ketua dan Jajaran Pengurus BPD PHRI DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (17/1/2023).
Ia mengatakan, kekhawatiran ini sungguh dirasa oleh semua anggota PHRI. Lantaran, tanpa dipungkiri jika Presiden RI serta para menteri pindah ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur, maka akan diikuti oleh holding-holding company. "Dan ini pasti akan ada dampaknya ke kita," imbuh Sutrisno.
Oleh karena itu, dia mendesak kepada pemerintah baik pusat maupun daerah untuk segera memikirkan dan merumuskan Jakarta mau dibawa ke mana. Agar para pengusaha memiliki kepastian dan bisa memikirkan proyeksi ke depannya.
Selain itu, Sutrisno juga meminta agar PHRI diberi ruang diskusi saat pemerintah melakukan perumusan.
"Kita sangat berharap PHRI bersama dengan anggotanya hotel dan restoran bisa dilibatkan dalam diskusi untuk merumuskan hal itu supaya hotel dan restoran di Jakarta tetap bisa survive nantinya ketika Ibu Kota pindah," jelasnya.
(akr)
tulis komentar anda