Kenaikan Suku Bunga BI Dianggap Jadi Sentimen Positif buat IHSG
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia( BI ) telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,75%. Kenaikan itu ditujukan untuk meredam potensi inflasi ke depan.
Menanggapi kebijakan ini, Head of Business Development PT FAC Sekuritas Indonesia, Kenji Putera Tjahaja, menyatakan bahwa kenaikan suku bunga sudah sesuai dengan prediksi pasar sebelumnya. Pelaku pasar pun meresponsnya dengan positif.
"Kenaikan kali ini turut direspons positif oleh pasar,'' jelasnya saat Market Buzz IDX Channel dikutip Sabtu (21/1/2023).
Dia melanjutkan bahwa kenaikan ini merupakan sentimen positif pada sektor perbankan, sebab turut menyiratkan bahwa perbaikan perekonomian terus dilakukan. Menurutnya meskipun indeks harga saham gabungan (IHSG) menurun di Desember kemarin, namun saat ini sudah menunjukkan titik baliknya dan bertahan di zona hijau.
Sementara itu market pun dapat tetap optimistis seiring dengan prediksi bahwa IHSG akan tetap menguat di zona hijau hingga nanti.
''Oleh sebab itu kita harapkan sentimen positif yang mendukung IHSG dapat bertahan,'' tandasnya.
Pada penutupan perdagangan Jumat (20/1/2023), IHSG ditutup naik 55,04 poin atau 0,81% ke level 6.874. Terdapat 257 saham menguat, 256 saham melemah, dan 204 saham stagnan, dan transaksi perdagangan mencapai Rp8,7 triliun dari 20,7 miliar saham yang diperdagangkan.
Menanggapi kebijakan ini, Head of Business Development PT FAC Sekuritas Indonesia, Kenji Putera Tjahaja, menyatakan bahwa kenaikan suku bunga sudah sesuai dengan prediksi pasar sebelumnya. Pelaku pasar pun meresponsnya dengan positif.
"Kenaikan kali ini turut direspons positif oleh pasar,'' jelasnya saat Market Buzz IDX Channel dikutip Sabtu (21/1/2023).
Dia melanjutkan bahwa kenaikan ini merupakan sentimen positif pada sektor perbankan, sebab turut menyiratkan bahwa perbaikan perekonomian terus dilakukan. Menurutnya meskipun indeks harga saham gabungan (IHSG) menurun di Desember kemarin, namun saat ini sudah menunjukkan titik baliknya dan bertahan di zona hijau.
Sementara itu market pun dapat tetap optimistis seiring dengan prediksi bahwa IHSG akan tetap menguat di zona hijau hingga nanti.
''Oleh sebab itu kita harapkan sentimen positif yang mendukung IHSG dapat bertahan,'' tandasnya.
Pada penutupan perdagangan Jumat (20/1/2023), IHSG ditutup naik 55,04 poin atau 0,81% ke level 6.874. Terdapat 257 saham menguat, 256 saham melemah, dan 204 saham stagnan, dan transaksi perdagangan mencapai Rp8,7 triliun dari 20,7 miliar saham yang diperdagangkan.
(uka)