Media Sosial Jadi Sarana Pemasaran Bisnis Kuliner yang Tepat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjalankan sebuah bisnis kuliner tak lepas dari kegiatan pemasaran . Jika tidak ada unsur itu sulit bagi restoran ataupun kafe yang dikelola bisa dikenal oleh khalayak luas.
Dalam podcast Aksi Nyata Perindo, Owner Unifirst Brasserie & Bar, Subathra J, berbagi cerita saat dirinya memulai bisnis kuliner di Jakarta. Asal tahu saja, Subathra J bukan orang asli Indonesia, melainkan warga India namun sudah tinggal di Tanah Air selama 18 tahun.
Menurut Subathra J, pemasaran adalah yang sangat penting dalam berbisnis, terlebih di dunia kuliner. Masyarakat tidak akan tahu bahwa ada Unifirst Brasserie & Bar di Jakarta jika tidak dipasarkan.
Baginya, tempat pemasaran yang mudah dijangkau dan low budget adalah sosial media. Sebab, pengguna sosial media seperti Facebook dan Instagram sudah sangat banyak.
Melalui sosial media, publik bisa mencari tahu informasi yang dibutuhkan. Misalnya, soal tempat, menu, harga, dan testimoni pelanggan yang sudah pernah berkunjung sebelumnya.
"Media sosial itu tempat pemasaran yang pas buat saya karenamudah menginformasikan tempat ini ke orang-orang, menu-menu yang ada di sini apa saja, serta saya juga bisa melihat feedback dari pelanggan setelah berkunjung ke restoran saya," ujar Subathra J, Sabtu (21/1/2023).
Lanjutnya, tak dipungkiri juga bahwa pelanggan-pelanggan yang datang mengetahui keberadaan resto ini melalui sosial media. "Tiap-tiap orang kalau mau ke restoran itu kan pasti ada sesuatu yang dicari terlebih dahulu. Misalnya si A mencari tempat yang bagus, namun si B mencari yang menunya enak. Itu semua bisa dilihat dari sosial media," beber Subathra J.
Bagi dia, memasarkan restoran di sosial media adalah uapaya yang penting dilakukan di era sekarang ini.
Dalam podcast Aksi Nyata Perindo, Owner Unifirst Brasserie & Bar, Subathra J, berbagi cerita saat dirinya memulai bisnis kuliner di Jakarta. Asal tahu saja, Subathra J bukan orang asli Indonesia, melainkan warga India namun sudah tinggal di Tanah Air selama 18 tahun.
Menurut Subathra J, pemasaran adalah yang sangat penting dalam berbisnis, terlebih di dunia kuliner. Masyarakat tidak akan tahu bahwa ada Unifirst Brasserie & Bar di Jakarta jika tidak dipasarkan.
Baginya, tempat pemasaran yang mudah dijangkau dan low budget adalah sosial media. Sebab, pengguna sosial media seperti Facebook dan Instagram sudah sangat banyak.
Melalui sosial media, publik bisa mencari tahu informasi yang dibutuhkan. Misalnya, soal tempat, menu, harga, dan testimoni pelanggan yang sudah pernah berkunjung sebelumnya.
"Media sosial itu tempat pemasaran yang pas buat saya karenamudah menginformasikan tempat ini ke orang-orang, menu-menu yang ada di sini apa saja, serta saya juga bisa melihat feedback dari pelanggan setelah berkunjung ke restoran saya," ujar Subathra J, Sabtu (21/1/2023).
Lanjutnya, tak dipungkiri juga bahwa pelanggan-pelanggan yang datang mengetahui keberadaan resto ini melalui sosial media. "Tiap-tiap orang kalau mau ke restoran itu kan pasti ada sesuatu yang dicari terlebih dahulu. Misalnya si A mencari tempat yang bagus, namun si B mencari yang menunya enak. Itu semua bisa dilihat dari sosial media," beber Subathra J.
Bagi dia, memasarkan restoran di sosial media adalah uapaya yang penting dilakukan di era sekarang ini.
(uka)