Tol Trans Sumatera Bakal Bertambah 232,7 Km Tahun Ini, 5 Ruas Ditargetkan Rampung
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Hutama Karya atau HK (Persero) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menargetkan sepanjang tahun 2023 ini setidaknya tol Trans Sumatera bakal bertambah 232,7 Km. Angka tersebut merupakan akumulatif dari 5 ruas jalan tol yang ditargetkan rampung pada tahun 2023 ini.
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan, bahwa ruas-ruas itu diantaranya Tol Simpang Indralaya - Muara Enim (Seksi Simpang Indralaya - Prabumulih), Indrapura - Kisaran (Seksi 1 dan 2), Binjai - Langsa (Seksi Binjai - Pangkalan Brandan), Sigli - Banda Aceh (Seksi 1,5,6) dan Tol Pekanbaru - Padang (Seksi Bangkinang - Pangkalan).
"Keseluruhan ruas tersebut progres pembangunannya sudah cukup signifikan yakni rata-rata di atas 50%,” ujar Koentjoro dalam pernyataan tertulisnya, Senin (23/1/2023).
Pertama ada pembangunan jalan tol Simpang Indralaya - Muara Enim (Seksi Simpang Indralaya - Prabumulih) sepanjang 65 km. Saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 89%. Jalan tol ini diharapkan dapat mendukung percepatan mobilitas masyarakat di wilayah Sumatera Selatan bagian Ogan Ilir, Prabumulih dan Muara Enim.
Kemudian pembangunan jalan tol Indrapura - Kisaran (Seksi 1 dan 2) sepanjang 47 km yang saat ini sudah mencapai 78%. Jalan tol ini untuk mendukung konektivitas sentra-sentra produksi hingga akses ke berbagai destinasi wisata di Sumatra Utara dan sekitarnya. Nantinya ruas ini akan terdapat 2 (dua) simpang susun dan 2 (dua) gerbang tol.
Selanjutnya Jalan Tol Binjai - Langsa (Seksi Binjai - Pangkalan Brandan) sepanjang 58 km, saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 58%. Jalan tol ini nantinya memiliki 3 gerbang tol, 3 simpang susun, 26 jembatan dan direncanakan memiliki 1 rest area.
Harapannya jalan tol ini diharapkan mampu memperlancar akses menuju kawasan produktif dan destinasi wisata di wilayah Sumatra Utara.
Lalu ada pembangunan Jalan Tol Sigli - Banda Aceh (Seksi 1,5,6) sepanjang 38 km yang saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 81%. Ruas tol ini akan dilengkapi 2 (dua) simpang susun dan 2 (dua) gerbang tol.
Terakhir, Jalan Tol Pekanbaru - Padang (Seksi Bangkinang - Pangkalan) dengan panjang 24,7 km. Saat ini, progres konstruksinya sudah mencapai 73%. Saat ini, progres konstruksinya sudah mencapai 73%. Jalan Tol Bangkinang - Pangkalan juga akan dilengkapi dengan 1 (satu) simpang susun dan 1 ramp on/off.
Adapun rencana kecepatan 5 (lima) jalan tol ini berkisar 80 - 100 km/jam, dengan jumlah lajur 2x2. "Kehadiran JTTS merupakan vehicle bagi pertumbuhan perekonomian makro dan mikro di Sumatera. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan perekonomian yang merata," pungkasnya.
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan, bahwa ruas-ruas itu diantaranya Tol Simpang Indralaya - Muara Enim (Seksi Simpang Indralaya - Prabumulih), Indrapura - Kisaran (Seksi 1 dan 2), Binjai - Langsa (Seksi Binjai - Pangkalan Brandan), Sigli - Banda Aceh (Seksi 1,5,6) dan Tol Pekanbaru - Padang (Seksi Bangkinang - Pangkalan).
"Keseluruhan ruas tersebut progres pembangunannya sudah cukup signifikan yakni rata-rata di atas 50%,” ujar Koentjoro dalam pernyataan tertulisnya, Senin (23/1/2023).
Pertama ada pembangunan jalan tol Simpang Indralaya - Muara Enim (Seksi Simpang Indralaya - Prabumulih) sepanjang 65 km. Saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 89%. Jalan tol ini diharapkan dapat mendukung percepatan mobilitas masyarakat di wilayah Sumatera Selatan bagian Ogan Ilir, Prabumulih dan Muara Enim.
Kemudian pembangunan jalan tol Indrapura - Kisaran (Seksi 1 dan 2) sepanjang 47 km yang saat ini sudah mencapai 78%. Jalan tol ini untuk mendukung konektivitas sentra-sentra produksi hingga akses ke berbagai destinasi wisata di Sumatra Utara dan sekitarnya. Nantinya ruas ini akan terdapat 2 (dua) simpang susun dan 2 (dua) gerbang tol.
Selanjutnya Jalan Tol Binjai - Langsa (Seksi Binjai - Pangkalan Brandan) sepanjang 58 km, saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 58%. Jalan tol ini nantinya memiliki 3 gerbang tol, 3 simpang susun, 26 jembatan dan direncanakan memiliki 1 rest area.
Harapannya jalan tol ini diharapkan mampu memperlancar akses menuju kawasan produktif dan destinasi wisata di wilayah Sumatra Utara.
Lalu ada pembangunan Jalan Tol Sigli - Banda Aceh (Seksi 1,5,6) sepanjang 38 km yang saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 81%. Ruas tol ini akan dilengkapi 2 (dua) simpang susun dan 2 (dua) gerbang tol.
Terakhir, Jalan Tol Pekanbaru - Padang (Seksi Bangkinang - Pangkalan) dengan panjang 24,7 km. Saat ini, progres konstruksinya sudah mencapai 73%. Saat ini, progres konstruksinya sudah mencapai 73%. Jalan Tol Bangkinang - Pangkalan juga akan dilengkapi dengan 1 (satu) simpang susun dan 1 ramp on/off.
Adapun rencana kecepatan 5 (lima) jalan tol ini berkisar 80 - 100 km/jam, dengan jumlah lajur 2x2. "Kehadiran JTTS merupakan vehicle bagi pertumbuhan perekonomian makro dan mikro di Sumatera. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan perekonomian yang merata," pungkasnya.
(akr)