Studi Ditarget Rampung Tahun Ini, Tender Proyek Pelabuhan Wisata di IKN Akan Dimulai 2024
loading...
Ilustrasi pelabuhan penyeberangan di Sulawesi Selatan. Arsip Foto/SINDOnews/Maman Sukirman
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah merencanakan untuk membangun pelabuhan wisata di wilayah Ibu Kota Nusantara Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Arif Toha mengatakan, pembangunan pelabuhan wisata bertujuan untuk mendukung kapal-kapal wisata yang akan berkunjung ke lokasi Ibu Kota baru RI tersebut.
"Kemarin itu adalah rencana untuk pelabuhan wisata, jadi pendukung kapal-kapal wisata bagi wisatawan yang akan berkunjung ke IKN," ungkapnya, Selasa (31/1/2023).
Menurut Arif, saat ini proyek pelabuhan wisata IKN masih dalam proses perencanaan. Pihaknya juga sedang berupaya agar studi kelayakan atau feasibility studi (FS) bisa rampung tahun ini. "Kita masih melakukan studi. FS-nya sudah hampir selesai, tahun ini selesai," tukasnya.
Jika studi kelayakan tersebut bisa selesai tahun ini, kemungkinan besar tender pembangunan pelabuhan tersebut akan dimulai di tahun 2024.
Adapun terkait biaya yang akan dikeluarkan serta luasan pelabuhan tersebut, Arif belum bisa memastikan lantaran masih menunggu hasil studi. "Kita masih melakukan studi, kalau setelah rencana pelabuhan induknya jadi baru tahu perencanaan dananya berapa," jelas dia.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau lokasi yang bakal dibangun dermaga wisata dan bandara VVIP di wilayah IKN, Jumat (20/1).
Kunjungan Menhub ke IKN merupakan bagian dari langkah menyiapkan perencanaan pembangunan dan pengembangan sarana prasarana transportasi.
Sejumlah infrastruktur transportasi yang akan dibangun di IKN yaitu dermaga wisata, bandara VVIP, dan transportasi ramah lingkungan.
“Hari ini kami bersama-sama meninjau titik dari pelabuhan atau dermaga seperti di dermaga wisata Marina di Labuan Bajo. Ada tiga alternatif lokasi, tetapi kami sudah memutuskan satu lokasinya yaitu di daerah Punggur yang berada sekitar 9 km dari IKN,” terang Menhub.
Dia menambahkan, dengan jarak dan waktu tempuh yang tidak terlalu jauh antara Punggur dan Balikpapan, akan memudahkan aksesibilitas kedua daerah.
“Ditambah lagi, di lokasi tersebut juga memiliki pemandangan laut yang indah. Dermaga ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas kapal wisata, dan area untuk kuliner dan fasilitas lainnya yang menarik bagi wisatawan,” bebernya.
Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Arif Toha mengatakan, pembangunan pelabuhan wisata bertujuan untuk mendukung kapal-kapal wisata yang akan berkunjung ke lokasi Ibu Kota baru RI tersebut.
"Kemarin itu adalah rencana untuk pelabuhan wisata, jadi pendukung kapal-kapal wisata bagi wisatawan yang akan berkunjung ke IKN," ungkapnya, Selasa (31/1/2023).
Menurut Arif, saat ini proyek pelabuhan wisata IKN masih dalam proses perencanaan. Pihaknya juga sedang berupaya agar studi kelayakan atau feasibility studi (FS) bisa rampung tahun ini. "Kita masih melakukan studi. FS-nya sudah hampir selesai, tahun ini selesai," tukasnya.
Jika studi kelayakan tersebut bisa selesai tahun ini, kemungkinan besar tender pembangunan pelabuhan tersebut akan dimulai di tahun 2024.
Adapun terkait biaya yang akan dikeluarkan serta luasan pelabuhan tersebut, Arif belum bisa memastikan lantaran masih menunggu hasil studi. "Kita masih melakukan studi, kalau setelah rencana pelabuhan induknya jadi baru tahu perencanaan dananya berapa," jelas dia.
Baca Juga
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau lokasi yang bakal dibangun dermaga wisata dan bandara VVIP di wilayah IKN, Jumat (20/1).
Kunjungan Menhub ke IKN merupakan bagian dari langkah menyiapkan perencanaan pembangunan dan pengembangan sarana prasarana transportasi.
Sejumlah infrastruktur transportasi yang akan dibangun di IKN yaitu dermaga wisata, bandara VVIP, dan transportasi ramah lingkungan.
“Hari ini kami bersama-sama meninjau titik dari pelabuhan atau dermaga seperti di dermaga wisata Marina di Labuan Bajo. Ada tiga alternatif lokasi, tetapi kami sudah memutuskan satu lokasinya yaitu di daerah Punggur yang berada sekitar 9 km dari IKN,” terang Menhub.
Dia menambahkan, dengan jarak dan waktu tempuh yang tidak terlalu jauh antara Punggur dan Balikpapan, akan memudahkan aksesibilitas kedua daerah.
“Ditambah lagi, di lokasi tersebut juga memiliki pemandangan laut yang indah. Dermaga ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas kapal wisata, dan area untuk kuliner dan fasilitas lainnya yang menarik bagi wisatawan,” bebernya.
(ind)
Explore More