Terbebani Rilis Data Tenaga Kerja, Wall Street Dibuka Ambrol

Jum'at, 03 Februari 2023 - 23:56 WIB
loading...
Terbebani Rilis Data...
Wall Street dibuka melemah. Ilustrasi Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Indeks utama Wall Street hari ini dibuka turun pada Jumat (3/2/2023) di akhir pekan. Pelemahan ini menyusul rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang mengalami peningkatan.

Tingkat pekerjaan yang tinggi dikhawatirkan akan membuat inflasi tak kunjung mereda, sekaligus membuat bank sentral AS Federal Reserve atau The Fed akan lebih lama mempertahankan laju suku bunganya.

Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0,30% di 33.951,70; S&P 500 (SPX) koreksi 1,12% di 4.132,80; dan Nasdaq Composite (IXIC) melemah 2,00% menjadi 11.956,52.

Tiga top gainers di bawah SPX adalah Clorox menguat 9,30% di USD154,11, Church&Dwight tumbuh 5,38% di USD84,10, dan Gilead naik 4,68% di USD85,20.

Sedangkan tiga top losers SPX yaitu Ford Motor merosot 10,30% di USD12,85, Generac melemah 5,55% di USD123,70, dan Amazon.com turun 6,08% di USD106,05.

Laporan nonfarm payrolls yang dirilis Departemen Tenaga Kerja mencatat ada penambahan pekerjaan sebanyak 517.000. Kenaikan ini hampir tiga kali lipat dari ekspektasi pasar sebesar 185.000. Adapun tingkat pengangguran turun 3,4% di bulan Januari dari 3,5% di bulan Desember.

"Setiap kali kita melihat angka-angka besar ini, kekhawatiran terhadap kebijakan Fed datang kembali karena orang mungkin takut bahwa Fed akan mendorong hal-hal lebih jauh," ujar Analis Allspring Global Investments, Brian Jacobsen.



Sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (3/2), para pelaku pasar memproyeksikan The Fed masih belum berhenti mengerek suku bunga acuan dengan ekspektaasi puncak sebesar 4,95% pada Juni 2023.

Sebelumnya, The Fed telah menaikkan suku bunga sesuai targetnya sebesar 25 basis poin pada hari Rabu kemarin. Suku bunga tinggi berpotensi menambah suram suasana pasar modal lantaran dapat berimbas terhadap raksasa teknologi dan growth stocks.



Sejumlah saham seperti Apple Inc (AAPL.O), Amazon.com Inc (AMZN.O) dan Alphabet Inc (GOOGL.O), melandai di kisaran 2,1% dan 6,1% pada perdagangan pre-market.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Momentum Positif Pemain...
Momentum Positif Pemain di Industri Asuransi saat Literasi Masyarakat Meningkat
IHSG Berakhir Terkapar,...
IHSG Berakhir Terkapar, Ada 416 Saham Terseret ke Zona Merah
Kurs Rupiah Ambruk Lagi...
Kurs Rupiah Ambruk Lagi Hari Ini saat Proteksionis Trump Mengguncang Pasar
Identitas Baru Tiga...
Identitas Baru Tiga Dekade Lippo Mall Cikarang, Tampil Lebih Modern
Profil Iskandar, CEO...
Profil Iskandar, CEO Indonesia Airlines Kelahiran Aceh
Perusahaan Singapura...
Perusahaan Singapura Bikin Indonesia Airlines, Kemenhub: Belum Kantongi Izin Terbang
Pengangkatan CPNS dan...
Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Ditunda, MenpanRB Sudah Lapor ke Presiden
Abaikan Soal Sanksi...
Abaikan Soal Sanksi Rusia, AS Desak G7 Lebih Galak ke China
Pandu Sjahrir: Danantara...
Pandu Sjahrir: Danantara Akan Fokus Pada Proyek yang Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Rekomendasi
Natalius Pigai Ingin...
Natalius Pigai Ingin Ada UU Kebebasan Beragama, WNI Boleh Miliki Kepercayaan Selain 5 Agama Resmi
Simak di Sini! Hotman...
Simak di Sini! Hotman Paris Ungkap Kronologi Gugatan CMNP ke BHIT dan Hary Tanoesoedibjo yang Dinilai Tak Berdasar!
Hotman: BHIT Tidak Menjerumuskan...
Hotman: BHIT Tidak Menjerumuskan CMNP, InfoBank 1999 Sebut Unibank Salah Satu Bank Terbaik!
Berita Terkini
Tren Perjalanan Wisata...
Tren Perjalanan Wisata Meningkat, Tokio Marine Perkuat Kerjasama dengan Travel Agent
1 jam yang lalu
Menaker Resmi Buka Posko...
Menaker Resmi Buka Posko THR 2025, Terima Aduan Pekerja
1 jam yang lalu
Ada Perubahan Konsumsi...
Ada Perubahan Konsumsi dan Belanja saat Ramadan, Perlu Bijak Kelola Keuangan
1 jam yang lalu
Momentum Positif Pemain...
Momentum Positif Pemain di Industri Asuransi saat Literasi Masyarakat Meningkat
3 jam yang lalu
Kebut Gasifikasi di...
Kebut Gasifikasi di Sulawesi Maluku, PLN EPI dan Konsorsium Dirikan JV
3 jam yang lalu
Bukti Transformasi,...
Bukti Transformasi, PTPN Group Cetak Laba Rp14,9 Triliun
3 jam yang lalu
Infografis
Jurusan Kuliah yang...
Jurusan Kuliah yang Lulusannya Berpotensi Besar Kerja di BUMN
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved