Yuk Intip, Tips Memulai Investasi di Usia Muda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Head of Digital Marketing Product Manager Web Developer Budi Aryo membagikan beberapa alternatif investasi bagi kalangan muda, khususnya generasi milenial dan gen z.
Dalam Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk 'Peran Digital untuk Edukasi Financial Generasi Milenial', ia menyebutkan investasi yang bisa dilakukan untuk milenial dan gen z adalah belajar.
"Investasi yang paling bagus dan murah adalah belajar, belajar tentang edukasi finansial," kata Budi dalam podcast tersebut, Sabtu (4/2/2023).
Ia melanjutkan, yang kedua mengetahui profil resiko investasi yang akan dilakukan. Ia menyebutkan, hal tersebut terbagi menjadi konservatif dan moderat. "Contohnya reksadana," ujarnya.
Ia menuturkan, konservatif lebih cenderung investasi yang aman dan tidak mengharapkan return yang besar. Kemudian, moderat cenderung lebih ke investasi jangka panjang dengan harapan mendapatkan return yang banyak. "Contoh di moderat itu saham," ucapnya.
Sebagai orang yang telah lama menggeluti dunia tersebut, ia mempunyai saran tersendiri bagi milenial dan gen z untuk memulai investasi mereka. "Moderat dengan sahamnya," tuturnya.
Dalam Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk 'Peran Digital untuk Edukasi Financial Generasi Milenial', ia menyebutkan investasi yang bisa dilakukan untuk milenial dan gen z adalah belajar.
"Investasi yang paling bagus dan murah adalah belajar, belajar tentang edukasi finansial," kata Budi dalam podcast tersebut, Sabtu (4/2/2023).
Ia melanjutkan, yang kedua mengetahui profil resiko investasi yang akan dilakukan. Ia menyebutkan, hal tersebut terbagi menjadi konservatif dan moderat. "Contohnya reksadana," ujarnya.
Ia menuturkan, konservatif lebih cenderung investasi yang aman dan tidak mengharapkan return yang besar. Kemudian, moderat cenderung lebih ke investasi jangka panjang dengan harapan mendapatkan return yang banyak. "Contoh di moderat itu saham," ucapnya.
Sebagai orang yang telah lama menggeluti dunia tersebut, ia mempunyai saran tersendiri bagi milenial dan gen z untuk memulai investasi mereka. "Moderat dengan sahamnya," tuturnya.
(nng)