Saat ID Food Nikmati Manisnya 991 Ribu Ton Gula Impor, Bulog hanya Termanyun Saja

Rabu, 08 Februari 2023 - 11:04 WIB
loading...
Saat ID Food Nikmati Manisnya 991 Ribu Ton Gula Impor, Bulog hanya Termanyun Saja
ID Food dapat kucuran dana untuk melakukan impor gula. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pemerintah akan mengguyur dana sebesar Rp8 triliun kepada holding BUMN pangan atau ID Food untuk impor 100.000 ton daging sapi dan 250.000 ton gula kristal putih atau gula konsumsi. Skema pendanaan impor kedua komoditas itu ditanggung oleh pemerintah, namun sebelum anggaran dicairkan ID Food terlebih dahulu menggunakan dana internal.



"Sebenarnya kita ada skema pendanaan dari pemerintah, tapi sebelum itu turun kita pakai (anggaran) sendiri. Kurang lebih Rp8 triliun," ungkap Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan Frans saat ditemui di kawasan Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat, Rabu (8/2/2023).

Impor kedua komoditas itu mulai dilakukan sebelum Ramadan dan Lebaran atau pada Maret 2023. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat perayaan hari besar keagamaan kaum muslim tahun ini.

Impor daging sapi berasal dari Brazil dan dilakukan secara bertahap. Sementara, total impor gula konsumsi sebanyak 991.000 ton juga didatangkan bertahap.

Berbeda dengan ID Food, Perum Bulog justru tidak mendapat kuota untuk mengimpor gula kristal putih. Direktur Utama Bulog Budi Waseso alias Buwas mengatakan, berdasarkan rapat koordinasi terbatas (rakortas) pemerintah tidak memberikan penugasan kepada pihaknya untuk menyuplai bahan pangan tersebut.

"Gula saya sedang usahakan, kemarin udah rakortas, sudah diputus dan Bulog tidak mendapatkan jatah untuk gula kristal putih," ujar Buwas.

Pemerintah, lanjut dia, seharusnya memberi penugasan kepada Bulog untuk mendatangkan 100.000 ton gula konsumsi. Asumsi itu didasarkan pada kebutuhan masyarakat saat Ramadan dan Lebaran tahun ini.Menurutnya, dengan ketersediaan komoditas itu, maka kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.



"Sekarang hari besar keagamaan puasa dan Lebaran ini kita harus punya amunisi paling tidak 100.000 ton untuk kita suplai ke seluruh Indonesia. Sehingga kebutuhan gula masyarakat bisa terpenuhi, tapi hari ini kita enggak ada amunisinya, enggak dapat," tutur dia.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1907 seconds (0.1#10.140)