Layani Jamaah Haji, Garuda Indonesia Akan Sewa 2 Pesawat Boeing 777
loading...
Garuda Indonesia berencana menambah jumlah pesawat untuk melayani penerbangan jamaah haji Indonesia tahun ini. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berencana menambah jumlah pesawat untuk melayani penerbangan jamaah haji Indonesia tahun ini. Perseroan akan menambah pesawat dengan menyewa dua armada Boeing 777.
"Kita akan sewa Boeing 777, kita akan tambah dua dalam waktu tiga bulan, khusus untuk haji," ujar Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi saat rapat bersama dengan Panitia Kerja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Panja (Panja BPIH) DPR, Kamis (9/2/2023).
Dia mengatakan waktu sewa kedua pesawat Boeing 777 hanya berlaku selama tiga bulan. Setelah itu, manajemen akan mengembalikan kepada pihak lessor atau perusahaan penyewa pesawat. Adapun, total pesawat yang dibutuhkan maskapai pelat merah itu sebanyak 15 armada.
Ade menyebut saat ini pihaknya baru memiliki enam pesawat Boeing 777. Oleh karena itu, dalam waktu dekat manajemen akan menambah dua pesawat dengan jenis yang sama. Sementara, sisa pesawat untuk melengkapi penerbangan selama musim haji 2023, Garuda Indonesia akan mengoperasikan armada Airbus A330. "Yang eksisting ada enam Boeing 777 dengan total 15. Jadi kita tambahkan dua Boeing 777 sisanya kita pakai A330 Airbus," jelasnya.
Dia menjelaskan, seluruh armada pesawat Boeing 777 yang dioperasikan saat ini merupakan pesawat sewaaan. Dengan begitu, maskapai penerbangan pelat merah tidak memiliki pesawat tipe tersebut secara mandiri.
Dia mengatakan perusahaan memang memiliki enam pesawat Airbus A330. Namun, pesawat tersebut diproduksi tahun 1996-1997. Artinya, pesawat Airbus A330 sudah termasuk tua atau lama. "Jadi semua pesawat kita, di luar yang enam A330 sampai tahun 1996-1997 itu, adalah leasing. Dan leasing sifatnya soft leasing itu dikembalikan ke lessor," ucapnya.
"Kita akan sewa Boeing 777, kita akan tambah dua dalam waktu tiga bulan, khusus untuk haji," ujar Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi saat rapat bersama dengan Panitia Kerja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Panja (Panja BPIH) DPR, Kamis (9/2/2023).
Dia mengatakan waktu sewa kedua pesawat Boeing 777 hanya berlaku selama tiga bulan. Setelah itu, manajemen akan mengembalikan kepada pihak lessor atau perusahaan penyewa pesawat. Adapun, total pesawat yang dibutuhkan maskapai pelat merah itu sebanyak 15 armada.
Ade menyebut saat ini pihaknya baru memiliki enam pesawat Boeing 777. Oleh karena itu, dalam waktu dekat manajemen akan menambah dua pesawat dengan jenis yang sama. Sementara, sisa pesawat untuk melengkapi penerbangan selama musim haji 2023, Garuda Indonesia akan mengoperasikan armada Airbus A330. "Yang eksisting ada enam Boeing 777 dengan total 15. Jadi kita tambahkan dua Boeing 777 sisanya kita pakai A330 Airbus," jelasnya.
Dia menjelaskan, seluruh armada pesawat Boeing 777 yang dioperasikan saat ini merupakan pesawat sewaaan. Dengan begitu, maskapai penerbangan pelat merah tidak memiliki pesawat tipe tersebut secara mandiri.
Dia mengatakan perusahaan memang memiliki enam pesawat Airbus A330. Namun, pesawat tersebut diproduksi tahun 1996-1997. Artinya, pesawat Airbus A330 sudah termasuk tua atau lama. "Jadi semua pesawat kita, di luar yang enam A330 sampai tahun 1996-1997 itu, adalah leasing. Dan leasing sifatnya soft leasing itu dikembalikan ke lessor," ucapnya.
(nng)
Explore More