Temui Luhut, Menteri ESDM Tanzania Jajaki Kerja Sama Bidang Energi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerima kunjungan Menteri ESDM Republik Tanzania January Yusuf Makamba di Kantor Kemenko Marves, Kamis (9/2) membahas potensi kerja sama di sektor energi dan sumber daya mineral antar kedua negara.
"Hari ini kami membahas beberapa potensi kerja sama di sektor energi dan sumber daya mineral," kata Luhut dalam keterangan di instagram @luhut.pandjaitan, Kamis (9/2/2023).
Luhut mengatakan Indonesia dan Republik Tanzania memiliki kesamaan akan sumber daya alam yang melimpah. Oleh sebab itu, Luhut menekankan hubungan antara Indonesia dan negara-negara Afrika perlu terus dipelihara dan kalau bisa ditingkatkan.
"Hal ini perlu di eksplorasi lebih lanjut karena sebagai sesama negara-negara berkembang yang kaya akan sumber daya alam, Afrika bisa jadi mitra dagang yang saling melengkapi dan dapat bersama-sama melakukan konsolidasi di tingkat Internasional," katanya.
Dalam pertempuran tersebut, Luhut menjelaskan Indonesia telah berhasil mendorong hilirisasi mineral khususnya nikel pada 2022. "Indonesia yang telah berhasil mendorong hilirisasi mineral khususnya nikel sehingga bisa menikmati peningkatan ekspor produk turunan nikel sebanyak USD 33,8 miliar di tahun 2022 lalu," katanya.
Dia berharap dengan adanya pertemuan ini akan menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan Indonesia, Tanzania dan beberapa negara Afrika lain. "Sehingga kedaulatan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan dan berkeadilan bisa dinikmati oleh seluruh negara di dunia," katanya.
"Hari ini kami membahas beberapa potensi kerja sama di sektor energi dan sumber daya mineral," kata Luhut dalam keterangan di instagram @luhut.pandjaitan, Kamis (9/2/2023).
Luhut mengatakan Indonesia dan Republik Tanzania memiliki kesamaan akan sumber daya alam yang melimpah. Oleh sebab itu, Luhut menekankan hubungan antara Indonesia dan negara-negara Afrika perlu terus dipelihara dan kalau bisa ditingkatkan.
"Hal ini perlu di eksplorasi lebih lanjut karena sebagai sesama negara-negara berkembang yang kaya akan sumber daya alam, Afrika bisa jadi mitra dagang yang saling melengkapi dan dapat bersama-sama melakukan konsolidasi di tingkat Internasional," katanya.
Dalam pertempuran tersebut, Luhut menjelaskan Indonesia telah berhasil mendorong hilirisasi mineral khususnya nikel pada 2022. "Indonesia yang telah berhasil mendorong hilirisasi mineral khususnya nikel sehingga bisa menikmati peningkatan ekspor produk turunan nikel sebanyak USD 33,8 miliar di tahun 2022 lalu," katanya.
Baca Juga
Dia berharap dengan adanya pertemuan ini akan menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan Indonesia, Tanzania dan beberapa negara Afrika lain. "Sehingga kedaulatan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan dan berkeadilan bisa dinikmati oleh seluruh negara di dunia," katanya.
(nng)