Panen Raya, Petani Sumbang Devisa Negara Lebih Rp278 Triliun
loading...
A
A
A
BENGKULU - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan Panen Raya Padi di Desa Sari Mulyo, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu (10/2/2023). Dalam kunjungannya, Mentan memberikan apresiasi atas kontribusi petani di Kabupaten Seluma dalam usaha swasembada beras Indonesia.
"Indonesia dan Bengkulu Insyaallah tidak perlu ragu menghadapi tantangan apapun karena ada pertanian yang bekerja dengan maksimal di tempat ini," kata Mentan saat kunjungan kerja di Desa Sari Mulyo BP2, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Jumat (10/2/2023).
Berdasarkan data BPS November 2022, luas panen padi di Bengkulu pada 2022 diperkirakan sebesar 58.664 hektare, meningkat 2.959 hektare atau 5,31% dibandingkan luas panen padi di 2021. Produksi padi pada 2022 meningkat 19.039 ton GKG atau 7,02% menjadi 290.156 ton GKG dibandingkan tahun 2021.
"Petani kita menyumbang devisa negara di atas Rp278 triliun. Ekspor kalian naik tahun kemarin naik Rp458 triliun. Artinya, petani Bengkulu punya andil," jelasnya.
Mentan mendorong petani Seluma dapat terus mengembangkan dan memanfaatkan lahan pertanian yang masih luas, untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian. Selain padi, komoditas pertanian unggulan Kabupaten Seluma adalah kopi, kelapa sawit, cangkang sawit dan manggis. Dari data BPS, cangkang sawit menyumbang 10,91% dari total USD23,99 triliun hasil ekspor Bengkulu.
"Indonesia dan Bengkulu Insyaallah tidak perlu ragu menghadapi tantangan apapun karena ada pertanian yang bekerja dengan maksimal di tempat ini," kata Mentan saat kunjungan kerja di Desa Sari Mulyo BP2, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Jumat (10/2/2023).
Baca Juga
Berdasarkan data BPS November 2022, luas panen padi di Bengkulu pada 2022 diperkirakan sebesar 58.664 hektare, meningkat 2.959 hektare atau 5,31% dibandingkan luas panen padi di 2021. Produksi padi pada 2022 meningkat 19.039 ton GKG atau 7,02% menjadi 290.156 ton GKG dibandingkan tahun 2021.
"Petani kita menyumbang devisa negara di atas Rp278 triliun. Ekspor kalian naik tahun kemarin naik Rp458 triliun. Artinya, petani Bengkulu punya andil," jelasnya.
Mentan mendorong petani Seluma dapat terus mengembangkan dan memanfaatkan lahan pertanian yang masih luas, untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian. Selain padi, komoditas pertanian unggulan Kabupaten Seluma adalah kopi, kelapa sawit, cangkang sawit dan manggis. Dari data BPS, cangkang sawit menyumbang 10,91% dari total USD23,99 triliun hasil ekspor Bengkulu.
(nng)