Kapan Pengumuman Subsidi Kendaraan Listrik? Menteri ESDM: Sabar, Sebentar Lagi

Jum'at, 10 Februari 2023 - 21:17 WIB
loading...
Kapan Pengumuman Subsidi...
Ditanya kapan pengumuman subsidi kendaraan listrik? Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif jawab begini. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kapan pengumuman subsidi kendaraan listrik ? Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta masyarakat untuk bersabar. Pasalnya pemberian insentif kepada motor dan mobil listrik masih dalam tahap pembahasan.

"Kendaraan listrik masih di dalam pembahasan sebentar lagi sabar," jelas Arifin ketika ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (10/2/2023).



Menteri Arifin Tasrif menuturkan, jumlah populasi motor ada 120 juta unit dianggap semakin cepat beralih ke elektrik akan semakin baik.

"Dengan begitu, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) serta impor minyak akan turun, sehingga devisa dapat digunakan untuk pembangunan yang lain. Bisa membuka kesempatan kerja dan juga mengembangkan potensi usaha baru," terangnya.

Lebih lanjut, Arifin mengungkapkan, pemerintah hingga kini masih menimbang-nimbang skema yang cocok untuk penerapan kebijakan insentifkendaraan listrik ini antara konversi atau baru. Namun menurutnya, konversi motor bensin ke motor listrik memang dirancang untuk dapat memaksimalkan kemampuan potensi industri komponen dalam negeri.

"Kemudian yang satunya lagi ini akan melibatkan bengkel-bengkel UMKM yang banyak. Karena kalau motor ini kan tersebar di mana-mana, di mana-mana banyak bengkel. Itu yang kita sedang lagi edukasi," paparnya.



Arifin menyebutkan, waktu yang dibutuhkan untuk modifikasi kendaraan listrik (motor) sekitar 3-4 jam. Menurutnya, jika itu bisa berjalan, maka akan bagus. Sejalan dengan itu pihaknya juga akan memperhatikan kualitas dari pekerjaan hingga infrastruktur pendukung kendaraan listrik.

"Supaya mereka mempunyai kemampuan untuk bisa melakukan perakitan. Sekarang kan kalau di sini sudah bisa 3-4 jam, kalau itu bisa 3-4 jam pelayanan makin bagus," pungkasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
21 Ribu Karyawan Intel...
21 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK, Apa Masalahnya?
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
Cara Daftar Koperasi...
Cara Daftar Koperasi Merah Putih, Simak Panduan Lengkapnya
Dukung Swasembada Pangan,...
Dukung Swasembada Pangan, Pengolahan Gabah Modern Garapan Waskita Hasilkan Beras Berkualitas
Indonesia Bukan Lagi...
Indonesia Bukan Lagi Tempat Parkir Kereta Bekas, Begini Kata Bos KCI
Wisatawan Asing Mulai...
Wisatawan Asing Mulai Berkurang, Ekonomi AS Diprediksi Rugi Rp1.511 Triliun
Rekomendasi
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
Juara WBO Brian Norman...
Juara WBO Brian Norman Jr dan Tantangan Jin yang Menakutkan dari Jepang
6 Kunci untuk Lebih...
6 Kunci untuk Lebih Dekat dengan Allah, Apa Saja?
Berita Terkini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
7 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
8 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
8 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
9 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
10 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
10 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved