Rusia Balas Sanksi Barat, Produksi Minyak Dipangkas 500.000 Barel Per Hari

Sabtu, 11 Februari 2023 - 12:01 WIB
loading...
A A A
Produsen OPEC lainnya yang menghadapi sanksi, seperti Venezuela dan Iran, telah meminta dan menerima pengecualian dari kuota produksi mereka. Beberapa delegasi OPEC+ sebelumnya mengatakan, kepada CNBC bahwa Rusia sejauh ini mengisyaratkan tidak ada niat untuk meminta akomodasi serupa.

Untuk diketahui Uni Eropa (UE) telah menerapkan larangan impor minyak mentah melalui laut pada 5 Desember 2022 dan produk minyak minggu ini. Di bawah program yang disahkan oleh negara-negara kaya G-7, penyedia Barat dapat terus memasok layanan keuangan dan pengiriman utama untuk mengangkut volume Rusia ke tujuan non-G7, asalkan bahan bakar ini dibeli di bawah batas harga.

"Seperti yang dinyatakan sebelumnya, kami tidak akan menjual minyak kepada mereka yang secara langsung atau tidak langsung mematuhi prinsip-prinsip 'plafon harga'," tegas Novak pada hari Jumat.

Ia juga menambahkan, bahwa program batas harga dapat menyebabkan kekurangan minyak dan produk minyak.

"Produksi Rusia yang lebih rendah bersamaan dengan pembukaan kembali China akan memperketat pasar minyak lebih lanjut selama kuartal mendatang," kata Ahli Strategi UBS, Giovanni Staunovo dalam sebuah catatan kepada klien.
(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1861 seconds (0.1#10.140)