KCLN BNI Dorong Pengusaha Indonesia Go Internasional

Rabu, 15 Juli 2020 - 20:38 WIB
loading...
KCLN BNI Dorong Pengusaha...
Pegawai dan nasabah menerapkan protokol kesehatan saat bertransaksi perbankan di Kantor Cabang BNI Singapura. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dengan dukungan jaringan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) di enam negara, yakni Singapura, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Inggris, BNI berkomitmen memberikan pelayanan perbankan dan pendampingan terhadap Indonesia related company di luar negeri, baik perusahaan di luar negeri yang berbisnis dengan Indonesia, maupun perusahaan Indonesia yang telah atau memiliki rencana berekspansi secara internasional.

Direktur Tresuri dan Internasional BNI Putrama Wahju Setyawan menyatakan, sebagai gambaran, BNI Kantor Cabang Luar Negeri tergolong konsisten mendukung upaya untuk mendorong perusahaan-perusahaan Indonesia go internasional dan mendorong pengusaha di negara setempat untuk mengimpor barang-barang dari Indonesia melalui kegiatan business matching dan business forum di negara-negara KCLN berada.

"Kegiatan yang telah diselenggarakan beberapa tahun ini terbukti telah mendorong beberapa nasabah BNI masuk ke pasar global dengan membuka trading arm di negara-negara tersebut untuk mempermudah transaksi perdagangan internasionalnya. Komitmen BNI untuk mendukung perusahaan Indonesia juga ditunjukkan dengan membuat skema khusus bagi debitur di Indonesia yang memiliki anak perusahaan ataupun trading arm di luar negeri," ujar Putrama di Jakarta, Rabu (15/7/2020).

(Baca Juga: Terbaik, Bisnis Internasional BNI Bukukan Pendapatan Bersih Rp2,1 T)

Usaha tersebut berbuah manis dengan pertumbuhan laba sebelum pajak KCLN BNI sebesar 80% dan fee-based income sebesar 34% secara year on year (yoy) pada semester I/2020. Sampai saat ini, BNI telah memberikan pinjaman kepada kurang lebih 300 perusahaan terkait Indonesia dengan total pinjaman mencapai USD1,26 miliar.

Putrama juga mengatakan, salah satu perusahaan Indonesia yang berekspansi internasional adalah Sritex melalui group usahanya yang berbasis di Hong Kong, yaitu New Bloom yang bergerak di bisnis tekstil. Sebagai trading arm Sritex, New Bloom melakukan pembelian pasokan bahan baku dengan dukungan dari BNI Hong Kong, di mana pasokan ini akan diteruskan ke grup usaha di Indonesia dan hasil produk akhir akan diekspor ke manca negara.

Sritex juga mengembangkan bisnis sampai ke daratan Eropa dengan dukungan BNI London, di mana Sritex mengakuisisi perusahaan di Jerman untuk memproduksi speciality suit seperti pakaian seragam pemadam kebakaran untuk dijual di pasar Eropa.

Perusahaan Indonesia lain yang telah mengembangkan bisnis dil luar negeri adalah Aastar di Singapore yang bergerak di bisnis komoditas seperti CPO & Pupuk. BNI Singapura juga memberikan pembiayaan kepada Sorbent Pty Ltd yang merupakan salah satu anak usaha Sinarmas Group, yang bergerak di bidang Industri Tissue di Australia dan banyak mengimpor bahan baku dari Indonesia.

"Dengan dukungan KCLN BNI, perusahaan-perusahaan Indonesia dapat mengembangkan bisnisnya di luar negeri dan menjadi perusahaan yang siap untuk bersaing dengan global player lainnya," pungkas Putrama.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tabungan Nasabah Premium...
Tabungan Nasabah Premium BNI Naik 16% di Kuartal I-2025
Didukung BNI Xpora,...
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Asal Jateng Tembus Pasar Ekspor
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
BNI Beri Beragam Fasilitas...
BNI Beri Beragam Fasilitas di Posko Mudik BUMN Pelabuhan Tanjung Perak
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
Ini Daftar Lengkap Jajaran...
Ini Daftar Lengkap Jajaran Direksi dan Komisaris Baru Bank BNI Hasil RUPS 2025
BNI Gelar RUPS Hari...
BNI Gelar RUPS Hari Ini: Putrama Calon Kuat Direktur Utama Gantikan Royke Tumilaar
BNI Terapkan Operasional...
BNI Terapkan Operasional Terbatas Selama Libur Nyepi dan Idulfitri 2025
Program Sobat Aksi Ramadan...
Program Sobat Aksi Ramadan 2025, BNI Renovasi Masjid dan Beri Bantuan Pangan
Rekomendasi
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
7 Petarung UFC Aktif...
7 Petarung UFC Aktif yang Tak Terkalahkan, Salah Satunya Usman Nurmagomedov
Nonton Final Copa del...
Nonton Final Copa del Rey, Streaming Barcelona vs Real Madrid di VISION+
Berita Terkini
iNews Media Group, MNC...
iNews Media Group, MNC Financial Services, dan MPStore Kolaborasi Dorong Digitalisasi UMKM
24 menit yang lalu
Mengurai Risiko Perubahan...
Mengurai Risiko Perubahan Status Mitra Platform Menjadi Karyawan
45 menit yang lalu
Mengulik Kesepakatan...
Mengulik Kesepakatan Logam Tanah Jarang AS-Ukraina, Siapa Untung dan Apa Isinya?
1 jam yang lalu
Pertamina Regional Jawa...
Pertamina Regional Jawa Catatkan Produksi Minyak 54,2 MBOPD di 2024
1 jam yang lalu
Blokir Anggaran IKN...
Blokir Anggaran IKN Rp10 Triliun Dibuka, Proyek Tol hingga Istana Wapres Lanjut Lagi
1 jam yang lalu
Pemegang Saham BBRI...
Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun
2 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved