Wall Street Libur Peringati Hari Presiden, Cermati Mayoritas Gerak Saham Global

Selasa, 21 Februari 2023 - 07:06 WIB
loading...
A A A
Pekerjaan masih berlimpah, dan pembeli masih berbelanja untuk menopang bagian terpenting ekonomi, belanja konsumen. Hal itu membantu indeks S&P 500 mempertahankan kenaikan 6,2% sejak awal tahun.

Ketakutannya adalah jika inflasi terbukti lebih lengket dari yang diperkirakan, hal itu dapat mendorong Fed untuk menjadi lebih agresif daripada yang disiapkan pasar. Pergerakan seperti itu terlihat paling jelas di pasar obligasi, di mana imbal hasil melonjak bulan ini karena ekspektasi Fed yang lebih kuat.

Minggu ini, perkiraan yang diperbarui pada Kamis tentang pertumbuhan ekonomi AS pada Oktober-Desember akan memberikan lebih banyak wawasan tentang bagaimana keadaan bisnis dan konsumen. Perkiraannya adalah bahwa pertumbuhan akan melambat menjadi 2,8% atau 2,9% dari kuartal sebelumnya, turun dari 3,2%.

Pada perdagangan lain Senin, minyak mentah patokan AS naik 74 sen menjadi USD77,29 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Itu merosot USD2,19 pada hari Jumat menjadi USD76,55 per barel.

Minyak mentah Brent, basis harga untuk perdagangan internasional, naik 84 sen menjadi USD83,84 per barel. Dolar AS tergelincir menjadi 134,27 yen Jepang dari 134,28 yen. Euro naik menjadi USD1,0690 dari USD1,0681.

(nng)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1301 seconds (0.1#10.140)