Sri Mulyani Tambah 9 Juta Penerima Bansos, tapi cuma di Jabodetabek

Kamis, 16 Juli 2020 - 11:32 WIB
loading...
Sri Mulyani Tambah 9...
Pemulung di Bntar Gebang, Bekasi. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah menambah jumlah data penerima bantuan sosial sebagai dampak serangan pandemi virus Covid-19. Pasalnya, banyak masyarakat menjadi miskin karena kehilangan penghasilannya akibat pandemi. Khususnya di daerah Jabodetabek lantaran menjadi pusat atau episentrum pandemi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, akan menambah sembilan juta orang di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) untuk mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. ( Baca juga: Dibagi Dua Shift, Menpan RB Keluarkan Edaran Jam Kerja PNS Jabodetabek )

"Kita memperluas perlindungan sosial yang tadi hanya mencakup satu juta bantuan tunai dan bantuan dukungan makanan 20 juta rumah tangga, akan diperluas sebanyak sembilan juta di wilayah Jabodetabek. Wilayah itu adalah epicentrum Covid-19," kata Sri Mulyani dalam diskusi dengan World Bank secara virtual di Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Dengan penambahan sebanyak sembilan juta penerima bansos, maka saat ini total penerima bansos sebanyak 29 juta orang. Mereka mendapatkan bantuan sosial seperti makanan dan bantuan langsung tunai.

Dia menyebutkan program kartu pra kerja juga membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah. Serta penyaluran dana desa untuk membantu masyarakat daerah yang tertekan ekonominya.

"Jadi kartu prakerja ini mencakup 60% populasi terbawah dan bisa tercover. Lalu kita transfer dana desa yang digunakan untuk sarana transfer rumah tangga terbawah. Itu bisa memberikan perlindungan sosial," jelasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1543 seconds (0.1#10.140)