Siram 30 Juta Liter Minyak Goreng Bulan Ini, ID Food Pastikan Bukan Impor
loading...
Pasokan 20 hingga 30 juta liter minyak goreng disiapkan oleh Holding BUMN Pangan atau ID FOOD pada bulan Maret 2023 ini ke sejumlah titik di Indonesia. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Pasokan 20 hingga 30 juta liter minyak goreng disiapkan oleh Holding BUMN Pangan atau ID FOOD pada bulan Maret 2023 ini ke sejumlah titik di Indonesia. Rinciannya terdiri dari minyak goreng rania, minyakita , dan kemasan (curah).
Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan menyebutkan, distribusi komoditas itu dimulai pada Maret 2023 dan akan direalisasikan sebanyak 20-30 juta liter sepanjang bulan ini. Dia memastikan sumber minyak goreng berasal dari produsen lokal dan tidak impor dari luar negeri.
"Untuk produk lokal kita siapkan minyak goreng, kita distribusikan 20-30 juta liter per bulan yang kita dapatkan dari mitra-mitra yang sudah berkomitmen untuk memasok ke masyarakat melalui ID FOOD," ungkap Frans saat ditemui di Gedung Waskita Rajawali, Jakarta Timur, Kamis (2/3/2023).
Adapun harga minyak goreng di pasaran dibanderol sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp14.000 per liter. Sebelumnya distribusi minyak goreng sudah dilakukan, namun dengan kapasitas yang lebih sedikit.
Direktur Komersial ID FOOD, Ardiansyah Chaniago mencatat pihaknya, melalui Rajawali Nusindo, Apical dan APPSI telah mendistribusikan minyak goreng Minyakita ke beberapa titik lokasi.
Hingga 24 Februari 2023 telah terdistribusi untuk wilayah Jakarta sebanyak 15.000 karton, Yogyakarta 5.000 karton, Solo 5.000 karton dan Semarang 5.000 karton.
“ID FOOD Group bersama pemerintah dan pelaku usaha Apical group telah menjadwalkan distribusi ke beberapa titik lokasi lainnya secara bertahap hingga pekan depan,” pungkas Ardiansyah.
Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan menyebutkan, distribusi komoditas itu dimulai pada Maret 2023 dan akan direalisasikan sebanyak 20-30 juta liter sepanjang bulan ini. Dia memastikan sumber minyak goreng berasal dari produsen lokal dan tidak impor dari luar negeri.
"Untuk produk lokal kita siapkan minyak goreng, kita distribusikan 20-30 juta liter per bulan yang kita dapatkan dari mitra-mitra yang sudah berkomitmen untuk memasok ke masyarakat melalui ID FOOD," ungkap Frans saat ditemui di Gedung Waskita Rajawali, Jakarta Timur, Kamis (2/3/2023).
Adapun harga minyak goreng di pasaran dibanderol sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp14.000 per liter. Sebelumnya distribusi minyak goreng sudah dilakukan, namun dengan kapasitas yang lebih sedikit.
Direktur Komersial ID FOOD, Ardiansyah Chaniago mencatat pihaknya, melalui Rajawali Nusindo, Apical dan APPSI telah mendistribusikan minyak goreng Minyakita ke beberapa titik lokasi.
Hingga 24 Februari 2023 telah terdistribusi untuk wilayah Jakarta sebanyak 15.000 karton, Yogyakarta 5.000 karton, Solo 5.000 karton dan Semarang 5.000 karton.
“ID FOOD Group bersama pemerintah dan pelaku usaha Apical group telah menjadwalkan distribusi ke beberapa titik lokasi lainnya secara bertahap hingga pekan depan,” pungkas Ardiansyah.
(akr)
Lihat Juga :
