Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Luhut Pastikan Insentif Kendaraan Listrik Diumumkan Minggu Depan
loading...
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, bahwa insentif kendaraan listrik akan diumumkan pada minggu depan setelah Rapat Kabinet Paripurna di Istana Negara. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Insentif kendaraan listrik yang dinanti akan diumumkan pada minggu depan. Kepastian ini disampaikan olehMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan setelah melakukan Rapat Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).
Luhut juga mengatakan akan mengumumkan update terbaru terkait dengan perkembangan Tesla yang akan berinvestasi di Indonesia. "Ya nanti tunggu lah (update Tesla). Kalau nanti Senin diumumkan mengenai atau minggu depan diumumkan mengenai insentif EV, nanti baru saya ngomong," kata Menko Luhut.
Adapun Luhut juga buka suara terkait dengan kabar Tesla yang akan membangun pabrik di Malaysia. Menurutnya hal itu tidak akan berpengaruh terhadap investasi Tesla.
Luhut mengatakan bahwa hal tersebut masih terus berjalan komunikasinya. "Kan kantor (Tesla) di mana aja boleh di bangun. Kita masih tetaplah masa engga," katanya.
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, pemberian Insentif kendaraan listrik bakal terbit bulan depan. Adapun terkait nilainya ada perubahan untuk mobil listrik, bukan memberikan potongan harga untuk pembelian unit baru.
Namun insentif yang diberikan untuk mobil listrik berupa pajak pertama nilai (PPN) yang hanya dikenakan 1% dari sebelumnya 11%. Sedangkan untuk pembelian motor listrik mendapatkan subsidi sebesar Rp7 juta per unit.
Luhut juga mengatakan akan mengumumkan update terbaru terkait dengan perkembangan Tesla yang akan berinvestasi di Indonesia. "Ya nanti tunggu lah (update Tesla). Kalau nanti Senin diumumkan mengenai atau minggu depan diumumkan mengenai insentif EV, nanti baru saya ngomong," kata Menko Luhut.
Adapun Luhut juga buka suara terkait dengan kabar Tesla yang akan membangun pabrik di Malaysia. Menurutnya hal itu tidak akan berpengaruh terhadap investasi Tesla.
Luhut mengatakan bahwa hal tersebut masih terus berjalan komunikasinya. "Kan kantor (Tesla) di mana aja boleh di bangun. Kita masih tetaplah masa engga," katanya.
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, pemberian Insentif kendaraan listrik bakal terbit bulan depan. Adapun terkait nilainya ada perubahan untuk mobil listrik, bukan memberikan potongan harga untuk pembelian unit baru.
Namun insentif yang diberikan untuk mobil listrik berupa pajak pertama nilai (PPN) yang hanya dikenakan 1% dari sebelumnya 11%. Sedangkan untuk pembelian motor listrik mendapatkan subsidi sebesar Rp7 juta per unit.
(akr)
Explore More