Insentif Kendaraan Listrik Masih Dihitung, Jokowi: Didahulukan untuk Motor

Kamis, 16 Februari 2023 - 14:13 WIB
loading...
Insentif Kendaraan Listrik...
Presiden Jokowi saat menyambangi booth pameran IIMS 2023 di JIExpo Kemayoran, Kamis (16/2/2023). Foto/MPI/Tangguh Yuda
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rencana pemberian insentif kendaraan listrik saat ini masih dalam tahap perhitungan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Insentif tersebut nantinya akan lebih dulu diberikan untuk motor listrik.

"Insentif masih dihitung terus oleh Kementerian Keuangan. Berapa yang pertama untuk mobilnya, dan berapa yang untuk motornya. Tapi tentu saja yang akan didahulukan motor terlebih dahulu," kata presiden usai menghadiri pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Menurut Kepala Negara, pembelian mobil listrik saat ini juga masih dalam antrean. Jokowi yang telah mengunjungi beberapa pameran mobil listrik itu mendapat jawaban bahwa harus menunggu beberapa bulan untuk bisa membeli atau memiliki kendaraan listrik.

"Wong tadi yang mobil-mobil listrik saya tanya ngantrinya ada yang setahun. Ngantrinya udah ada yang 2 bulan, ngantrinya ada yang 6 bulan inden, apalagi diberi insentif. Tapi tetap dalam perhitungan dan kalkulasi nanti," tutur presiden asal Solo.



Meski begitu, Jokowi senang dengan peningkatan penjualan kendaraan pada tahun 2022, yaitu 1.041.000 unit mobil dan 5,2 juta unit motor.

"Baik dari sisi ekonomi tetapi juga ada problem dari sisi kemacetan. Oleh sebab itu industri otomotif kita akan terus kita dorong untuk masuk ke pasar-pasar ekspor. Agar nilai tambahnya juga lebih, devisa juga bisa masuk," tandas mantan gubernur DKI.



Selain itu, Jokowi juga akan mendorong industri kendaraan listrik dari hulu hingga hilir. Tak lupa, dia mengingatkan pentingnya pembangunan industri baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) battery.

"Terus kita akan dorong dari hulu sampai hilir untuk mobil listrik. Terus akan disambungkan dengan pembangunan Industri-industri yang berkaitan dengan EV battery, ini yang akan kita lakukan terus," pungkasnya.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
21 Ribu Karyawan Intel...
21 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK, Apa Masalahnya?
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
Cara Daftar Koperasi...
Cara Daftar Koperasi Merah Putih, Simak Panduan Lengkapnya
Dukung Swasembada Pangan,...
Dukung Swasembada Pangan, Pengolahan Gabah Modern Garapan Waskita Hasilkan Beras Berkualitas
Rekomendasi
7 Cara Mengatasi Ghost...
7 Cara Mengatasi Ghost Touch pada iPhone, Ternyata Mudah!
Survei, Kinerja 6 Bulan...
Survei, Kinerja 6 Bulan Prabowo-Gibran Masih Cukup Tinggi
Pedoman Upacara Bendera...
Pedoman Upacara Bendera Hardiknas 2025 Sesuai Aturan Kemendikdasmen
Berita Terkini
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai...
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai Teriak Soal Dampak Tarif Trump
37 menit yang lalu
Uji Publik Program Perintis...
Uji Publik Program Perintis Berdaya demi Memperkuat Kemandirian Ekonomi
1 jam yang lalu
Harta 50 Miliarder Korea...
Harta 50 Miliarder Korea Melorot Jadi Rp1.646 T Gegara Darurat Militer dan Tarif AS
2 jam yang lalu
BULOG Jatim Serap Hasil...
BULOG Jatim Serap Hasil Panen Hingga 300 Ribu Ton Setara Beras
3 jam yang lalu
Menteri Keuangan AS...
Menteri Keuangan AS Bertemu Menko Airlangga Mendorong Proses Negosiasi Tarif
4 jam yang lalu
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
5 jam yang lalu
Infografis
Kapasitas Pembangkit...
Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi Indonesia Bisa Salip AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved