Putus Penyebaran Covid-19, Kemenhub Optimalkan Aplikasi SEHATI

Jum'at, 17 Juli 2020 - 04:04 WIB
loading...
Putus Penyebaran Covid-19, Kemenhub Optimalkan Aplikasi SEHATI
Terdapat 24 layanan dalam SEHATI yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, diantaranya terkait layanan di bidang perkapalan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan aplikasi SEHATI dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 melalui pemberian pelayanan kepada masyarakat. Aplikasi ini mampu mengurangi frekuensi pemberian layanan secara tatap muka.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, R. Agus Purnonomo mengatakan, aplikasi SEHATI upaya layanan satu Data Perhubungan Laut, melalui satu pintu untuk semua pelayanan yang ada pada Ditjen Perhubungan Laut.

“Layanan yang ada baik di pusat maupun daerah diharapkan dapat membuat proses perizinan menjadi lebih mudah, transparan dan realtime,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (16/7/2020). (Baca juga: Kemenhub Bahas Penguatan Sistem Transportasi dan Logistik di Kawasan ASEAN-China )

Dirjen Agus menjelaskan, Aplikasi SEHATI juga telah terintegrasi dengan beberapa aplikasi lain, baik internal Ditjen Perhubungan Laut maupun eksternal Kementerian Perhubungan, diantaranya Online Single Submition (OSS) milik BKPM dan Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI) milik Kementerian Keuangan.

“Proses pengajuan dan monitoring untuk semua pelayanan di bidang perhubungan laut pun dapat dilaksanakan secara terpadu melalui satu pintu, serta telah memiliki Digital Signature atau sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik,” tuturnya.

Agus pun menyampaikan apresiasi kepada segenap jajaran di Lingkungan Ditjen Perhubungan Laut beserta seluruh pihak yang telah bekerja keras melakukan sebuah inovasi dan integrasi pelayanan melalui Aplikasi SEHATI.

“Semoga Aplikasi SEHATI ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat luas, termasuk bagi jajaran Ditjen Perhubungan Laut untuk selalu bekerja dengan hati,” kata Dia.

Selain itu, Dirinya juga meminta kepada seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Laut di seluruh Indonesia, agar tetap bersemangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di tengah Pandemi Covid-19, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

SEHATI memiliki tujuh Fungsi Utama (Modul) yang saling terkoneksi, antara lain Datalake, Workflow Engine, Single Sign On, API (Application Programming Interface), ESB (Enterprise Service Bus), Modul Analytic Framework dan Dashboard Monitoring.

Saat ini terdapat 24 layanan dalam SEHATI yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, yaitu terkait layanan di bidang perkapalan dan kepelautan, kepelabuhanan, kenavigasian, KPLP, dan Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP).

Adapun lima layanan diantaranya telah go live dan bisa langsung diakses oleh pengguna jasa pada alamat sehati.hubla.dephub.go.id, diantaranya layanan Pembuatan Baru Dokumen Pengawakan (SAFEMANING), Seafarers Identity Document (SID), Surat Izin Usaha Perekrutan dan Penempatan Awak Kapal (SIUPPAK), Surat Penetapan Tanda Panggilan (Call Sign), dan Pembangunan atau Pengembangan Tersus.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Republik Indonesia (KPLP), Ahmad mengungkapkan bahwa SEHATI akan terus dikembangkan agar seluruh layanan di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut dapat diakses melalui satu pintu.

“Dengan dibangunnya SEHATI diharapkan perizinan menjadi lebih mudah, transparan, realtime, dan mampu mengurangi birokrasi serta mempermudah para pelaku usaha dan perorangan dalam melakukan layanan di bidang perhubungan laut,” pungkasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0970 seconds (0.1#10.140)