Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diramal Tembus 120 Juta Orang, Menhub: Perlu Perhatian Khusus

Sabtu, 04 Maret 2023 - 06:23 WIB
loading...
Jumlah Pemudik Lebaran...
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (dua kiri) saat melakukan pertemuan di iNews Tower, Jakarta, Jumat (3/3/2023). Foto/MNC Group
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memproyeksikan jumlah pemudik pada musim libur Lebaran tahun ini bakal melonjak dibanding tahun sebelumnya. Hal itu seiring keputusan pemerintah yang telah mencabut PPKM pada akhir tahun lalu.

Menurut dia, pada Lebaran 2023 ini berdasarkan kajian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan ada penambahan sekira 40 juta orang yang melaksanakan mudik.

"Dari jauh hari kita sudah melakukan semacam riset, dan tahun lalu ada 80 juta orang yang mudik, tahun ini diprediksikan 120 juta, nah ini tentu dengan naik sekitar 40 juta, tidak ringan menanganinya," ujar Menhub saat melakukan pertemuan dengan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) di iNews Tower, Jakarta, Jumat (3/3/2023).

Oleh sebab itu, kata Menhub, diperlukan kerja sama dengan semua pihak guna mendukung kelancaran arus mudik yang diperkirakan bakal meningkat cukup siginifikan pada tahun ini.

"Dibutuhkan suatu perhatian khusus. Kita sedang melakukan pembahasan dengan Korlantas, bagaimana kita melakukan pengendalian mudik ini," tuturnya.



Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menambahkan, jumlah 120 juta orang yang akan melakukan mudik itu setara dengan 48% populasi Indonesia.

Adapun tujuan utama pemudik masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sehingga, menurut Adita, mobilitas memang masih cukup tinggi di pulau Jawa, disusul tertinggi kedua ada di pulau Sumatera.

"Ke Sumatera memang sudah relatif meningkat, mengingat infrastruktur transportasi baik itu jalan, maupun udara sudah jauh lebih baik," paparnya.

Sedangkan untuk titik keberangkatan, menurut Adita, paling banyak masih berasal dari wilayah Jabodetabek. Moda transportasi yang paling banyak dipilih masyarakat masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu kendaraan pribadi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1472 seconds (0.1#10.140)