IHSG Hari Ini Berpeluang Naik, Simak Saran Analis untuk Investor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mengawali pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang mengalami kenaikan pada sepanjang perdagangan. Indeks diproyeksikan berada di rentang 6.757 - 6.872.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan kondisi sideways dengan potensi kenaikan dalam jangka panjang.
"Sedangkan untuk rentang jangka pendek masih akan mengalami konsolidasi wajar di mana momentum koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang," papar William dalam risetnya, dikutip Senin (6/3/2023).
Dia membeberkan sejumlah saham pilihan yang dapat dijadikan pertimbangan oleh para investor pada hari ini, di antaranya sebagai berikut:
- HMSP
- UNVR
- JSMR
- PWON
- ASRI
- BSDE
- BBCA
- INDF
- ICBP
Sebelumnya, IHSG selama sepekan menurun 0,63% menjadi 6.813 dari 6.856 pada pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar Bursa juga menurun 0,53% menjadi Rp9.451 triliun dari Rp9.501 triliun pada pekan sebelumnya.
Untuk rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa turut mengalami kenaikan 8,88% menjadi 1.093 dari 1.004 transaksi pada sepekan sebelumnya.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan kondisi sideways dengan potensi kenaikan dalam jangka panjang.
"Sedangkan untuk rentang jangka pendek masih akan mengalami konsolidasi wajar di mana momentum koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang," papar William dalam risetnya, dikutip Senin (6/3/2023).
Dia membeberkan sejumlah saham pilihan yang dapat dijadikan pertimbangan oleh para investor pada hari ini, di antaranya sebagai berikut:
- HMSP
- UNVR
- JSMR
- PWON
- ASRI
- BSDE
- BBCA
- INDF
- ICBP
Sebelumnya, IHSG selama sepekan menurun 0,63% menjadi 6.813 dari 6.856 pada pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar Bursa juga menurun 0,53% menjadi Rp9.451 triliun dari Rp9.501 triliun pada pekan sebelumnya.
Untuk rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa turut mengalami kenaikan 8,88% menjadi 1.093 dari 1.004 transaksi pada sepekan sebelumnya.
(ind)