Pergerakan Masyarakat Lebaran 2023 Diprediksi Capai 123,8 Juta Orang

Selasa, 07 Maret 2023 - 13:24 WIB
loading...
Pergerakan Masyarakat Lebaran 2023 Diprediksi Capai 123,8 Juta Orang
Kemenhub memproyeksikan pergerakan masyarakat selama lebaran tahun ini. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan pergerakan masyarakat diprediksi mencapai 123,8 juta orang selama lebaran tahun ini. Proyeksi tersebut merupakan hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 perayaann Idul Fitri 1444 H yang dilakukan Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT).

"Jumlah ini meningkat 14,2 persen jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85,5 juta orang," kata Menhub dalam keterangan tertulis, Selasa (7/3/2023).



Menhub mengatakan melihat potensi pergerakan masyarakat yang begitu tinggi pada masa mudik tahun ini, pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait akan menyiapkan langkah-langkah antisipasi.

"Baik berupa penyiapan sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, manajemen rekayasa lalu lintas, dan kebijakan lainnya agar penyelenggaraan mudik tahun ini dapat berjalan dengan selamat, aman, dan terkendali," ujar Menhub.

Menhub menjelaskan, beberapa faktor yang menyebabkan tingginya potensi pergerakan masyarakat di masa mudik tahun ini diantaranya yaitu: tidak adanya PPKM, memasuki masa pra endemi atau mendekati normal pasca pandemi Covid-19, perekonomian yang semakin membaik, tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan, dan persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2022 lalu.

"Penanganan arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini sangat menantang. Maka itu kami telah menyiapkan langkah antisipasi sejak awal tahun. Selain itu, evaluasi dari penyelenggaraan mudik serta Natal dan tahun baru sebelumnya menjadi bekal penting sebagai pelajaran agar tahun ini bisa lebih baik lagi," tutur Menhub.

Adapun berdasarkan hasil survei tersebut, asal pergerakan masyarakat diprediksi didominasi dari Pulau Jawa, yaitu sebesar 62,5 persen atau 77,3 juta orang.

Adapun 5 daerah asal pemudik terbanyak yaitu, pertama Jawa Timur 17,1 persen atau 21, 2 juta orang. Kemudian, Jawa Tengah 15,1 persen atau 18, 7 juta orang, Jabodetabek 14,8 persen atau 18, 3 juta orang), Jawa Barat 12,1 pesen atau 14, 9 juta orang, dan Sumatera Utara 3,6 persen atau 4, 4 juta orang.

Sementara, 5 daerah tujuan perjalanan masyarakat tertinggi yaitu, pertama, Jawa Tengah 26,45 persen atau 32, 75 juta orang. Kemudian, Jawa Timur 19,87 persen atau 24, 6 juta orang, Jawa Barat 16,73 persen atau 20, 72 juta orang, Jabodetabek 6,52 persen atau 8, 07 juta orang), dan Yogyakarta 4,78 persen atau 5, 9 juta orang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1566 seconds (0.1#10.140)