Profil dan Kekayaan Erry Widiastono, Direktur Pertamina yang Rangkap Jabatan Usai Pencopotan Dedi Sunardi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pertamina hari ini resmi mengumumkan pemberhentian Dedi Sunardi dari posisinya sebagai Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero). Jabatan tersebut kini diisi oleh Erry Widiastono.
Adapun saat ini Erry masih menjabat Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina. Sehingga, sementara in dia akan merangkap jabatan sebagai Direktur Penunjang Bisnis hingga diangkatnya Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan Pertamina yang definitif.
Erry Widiastono menjabat sebagai Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero) sejak 19 September 2022 berdasarkan Surat Keputusan Nomor: SK-199/MBU/09/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina (Persero).
Erry bukanlah orang baru di keluarga Pertamina. Pria yang memiliki latar belakang pendidikan sarjana Teknik Mesin ini sebelumnya menahkodai PT Pertamina International Shipping (PIS), di mana dia menjabat Direktur Utama selama kurun 2020-2022.
Mengutip Laporan Tahunan (Annual Report/AR) PIS 2021, Erry diangkat sebagai Direktur Utama PIS sejak 3 Juli 2020 berdasarkan Akta No. 2 tanggal 2 Juli 2020 tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham yang dibuat di hadapan Marianne Vincentia Hamdani SH, Notaris di Jakarta.
Sebelumnya, pada 2018 – 2020, dia menjabat SVP Shipping PT Pertamina (Persero) dan GM Marketing Operation Region III PT Pertamina (Persero) pada 2018.
Merujuk data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Erry Widiastono tercatat memiliki total kekayaan Rp17,5 miliar atau Rp17.596.859.337. Jumlah ini merupakan pelaporan harta pada periode 31 Desember 2021.
Harta kekayan Erry terdiri atas tanah dan bangunan mencapai Rp5.080.590.000 atau Rp5,08 miliar, alat tranportasi dan mesin mencapai Rp445.000.000 atau Rp445 juta.
Selain itu, Erry mempunyai harta bergerak lainnya Rp972.380.000, surat berharga Rp3 miliar serta kas dan setara kas Rp8.098.889.337 atau Rp8.09 miliar. Dia diketahui tidak mempunyai utang, sehingga total kekayaannya mencapai Rp17,5 miliar atau Rp17.596.859.337.
Adapun saat ini Erry masih menjabat Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina. Sehingga, sementara in dia akan merangkap jabatan sebagai Direktur Penunjang Bisnis hingga diangkatnya Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan Pertamina yang definitif.
Erry Widiastono menjabat sebagai Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero) sejak 19 September 2022 berdasarkan Surat Keputusan Nomor: SK-199/MBU/09/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina (Persero).
Erry bukanlah orang baru di keluarga Pertamina. Pria yang memiliki latar belakang pendidikan sarjana Teknik Mesin ini sebelumnya menahkodai PT Pertamina International Shipping (PIS), di mana dia menjabat Direktur Utama selama kurun 2020-2022.
Mengutip Laporan Tahunan (Annual Report/AR) PIS 2021, Erry diangkat sebagai Direktur Utama PIS sejak 3 Juli 2020 berdasarkan Akta No. 2 tanggal 2 Juli 2020 tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham yang dibuat di hadapan Marianne Vincentia Hamdani SH, Notaris di Jakarta.
Baca Juga
Sebelumnya, pada 2018 – 2020, dia menjabat SVP Shipping PT Pertamina (Persero) dan GM Marketing Operation Region III PT Pertamina (Persero) pada 2018.
Merujuk data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Erry Widiastono tercatat memiliki total kekayaan Rp17,5 miliar atau Rp17.596.859.337. Jumlah ini merupakan pelaporan harta pada periode 31 Desember 2021.
Harta kekayan Erry terdiri atas tanah dan bangunan mencapai Rp5.080.590.000 atau Rp5,08 miliar, alat tranportasi dan mesin mencapai Rp445.000.000 atau Rp445 juta.
Selain itu, Erry mempunyai harta bergerak lainnya Rp972.380.000, surat berharga Rp3 miliar serta kas dan setara kas Rp8.098.889.337 atau Rp8.09 miliar. Dia diketahui tidak mempunyai utang, sehingga total kekayaannya mencapai Rp17,5 miliar atau Rp17.596.859.337.
(ind)