Hari Perempuan Internasional, Inilah 5 Srikandi Pemimpin BUMN

Rabu, 08 Maret 2023 - 16:07 WIB
loading...
Hari Perempuan Internasional,...
Upaya pemberdayaan perempuan terus didorong, termasuk di perusahaan milik negara alias BUMN. Ilustrasi Foto/pexels/marek levak
A A A
JAKARTA - Hari ini, 8 Maret 2023, seluruh dunia memperingati Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day. Hari Perempuan Internasional merupakan perayaan untuk mengapresiasi prestasi yang diraih perempuan dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, dan politik.

Upaya pemberdayaan perempuan terus didorong, termasuk di perusahaan milik negara alias BUMN. Saat ini sejumlah perusahaan pelat merah dipimpin olehperempuan yang cerdas dan tanggung. Siapa saja sosoknya? Berikut daftarnya, dirangkum MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (8/3/2023):

1. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi

Belum lama ini Ira Puspadewi meraih penghargaan The Best Industry Marketing Champion 2022 kategori Transportation dari perusahaan konsultan pemasaran terkemuka MarkPlus, Inc yang diberikan pada acara ajang Marketeer of The Year (MOTY) 2022 di Jakarta.

Kepiawaiannya dalam bidang marketing industri, membawa Ira Puspadewi dinilai layak menerima penghargaan The Best Industry Marketing Champion 2022 kategori Transportation.

Adapun penilaian kinerja dilakukan berdasarkan lima indikator yakni Keteladanan dan Orientasi Pemasaran, Kinerja Pasar dan Keuangan, Keberanian Arahan Strategis dan Inovasi, Dampak bagi Sosial/Masyarakat, serta Integritas dan Pengaruh Pribadi.

ASDP di bawah kepemimpinan Ira Puspadewi telah melakukan transformasi digital secara menyeluruh dan menghasilkan kinerja positif bahkan di periode pandemi Covid-19.

Bulan ini, ASDP telah menuntaskan program digitalisasi pembayaran tiket penyeberangan dari total target 17 pelabuhan di seluruh Indonesia yang menerapkan transaksi secara non-tunai (cashless) pada tahun ini.

Hari Perempuan Internasional, Inilah 5 Srikandi Pemimpin BUMN

2. Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (HIN), Christine Hutabarat

Christine Hutabarat lahir pada tahun 1976 di Denpasar, Bali. Dia merupakan perempuan pekerja keras yang memulai karirnya bekerja sebagai Marketing and Sales di PT Astra International Tbk- BMW selama 7 tahun.

Dia terus melebarkan sayap hingga berlabuh di PT Citra Kebun Raya Asri Tbk sebagai Investor Relation Manager dan sebagai Property Manager di PT Cozmo International pada tahun 2007 hingga 2008.

Tak kenal lelah dalam bekerja, Christine pun melebarkan sayapnya lagi ke dalam birokrasi BUMN, sebagai Kepala Biro Pengembangan Usaha ASDP pada periode 2009 hingga 2010.

Hari Perempuan Internasional, Inilah 5 Srikandi Pemimpin BUMN


Pada tahun yang sama, dia menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan hingga tahun 2017 dan menjalankan amanah untuk meningkatkan pelayanan di ASDP Indonesia Ferry (Persero) selama 3 tahun lebih.

Kerja kerasnya itu ternyata membuahkan hasil gemilang. Pada 23 November 2022, dia diberikan kepercayaan untuk menjadi Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (HIN).


3. Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B Pramesti

Polana menjadi direktur utama perempuan pertama di AirNav Indonesia. Tentu, untuk bisa sampai dititik ini, bukan suatu hal yang mudah bagi wanita bernama lengkap Polana Banguningsih Pramesti.

Kecerdasan dan prestasi ia kumpulkan sejak pertama kali berkecimpung di Kementerian Perhubungan pada 1987 sebagai Kasubdit Prasarana Bandara Direktorat Bandar Udara Kemenhub.
Prestasi lainnya yang dia torehkan terwujud saat ia dipercaya menjadi jajaran direksi di PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai Direktur Teknik pada 2013 – 2018.

Setelah itu, dia kembali ke Kementerian Perhubungan dengan menjadi Direktur Navigasi Penerbangan, kemudian ditunjuk Menteri Perhubungan sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Terakhir, Polana menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan.
Meski sudah pensiun, nyatanya prestasi Polana masih dipercaya untuk memegang posisi strategis di sektor perhubungan dengan menjadi Dirut AirNav.

Hari Perempuan Internasional, Inilah 5 Srikandi Pemimpin BUMN

4. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati

Mengutip daftar Forbes, Nicke Widyawati merupakan salah satu pengusaha Indonesia yang memberikan banyak pengaruh di dunia sepanjang 2022.

Sebelum menginjak karir cemerlang sekarang ini, perempuan cantik itu menempuh pendidikan sarjana di Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1991, Nicke kemudian melanjutkan magister di bidang Hukum Bisnis di Universitas Padjadjaran pada 2009.

Dia mulai menjabat sebagai Dirut Pertamina sejak 30 Agustus 2018, setelah sebelumnya menjadi Pj Direktur Utama menggantikan Elia Massa Manik.

Pada 3 Oktober 2022 silam, Nicke kembali dipercaya sebagai Dirut berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina.
Hari Perempuan Internasional, Inilah 5 Srikandi Pemimpin BUMN


Pengangkatan kembali Nicke menjadi orang nomor satu di Pertamina bukan tanpa sebab. Melainkan, dirinya dinilai mampu mengantarkan perusahaan bertransformasi.

Selain itu, sosoknya juga dinilai mampu membawa Pertamina meraih kinerja terbaik sepanjang periode pertama kepemimpinannya, yakni April 2018 hingga September 2022.


5. Direktur Utama PT Sarinah (Persero), Fetty Kwartati

Fetty Kwartati merupakan Lulusan MBA dari California State University, AS, dan Professional Degree di bidang International Business UCLA, AS. Pengalamannya di dunia retail membawa Fetty menjadi orang nomor satu di PT Sarinah (Persero).
Adapun rekam jejaknya dimulai di dunia retail konsumer. Pada tahun 2010, Fetty meniti karir sebagai Corporate Secretary & Head of Investor Relation PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP).

Kemudian, pada tahun 2019 dia dipilih menjadi Wakil Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia. Pada tahun yang sama, Fetty juga menjabat sebagai Ketua Panitia Hari Belanja Diskon (HBD) Indonesia.

Hari Perempuan Internasional, Inilah 5 Srikandi Pemimpin BUMN


Lalu di tahun 2020, wanita berambut pendek ini ditunjuk sebagai Dirut PT Sarinah oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Kehadiran Fettty diharapkan mampu mempercepat transformasi Sarinah menjadi pusat perbelanjaan komunitas, terutama bagi Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) di sektor industri kreatif yang menjadi lokomotif bagi perekonomian nasional.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1841 seconds (0.1#10.140)