Pentingnya Pembekalan Manajemen Bagi Pengusaha dalam Membangun Bisnis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengusaha asal Indonesia, Ujang Burhanuddin, 30 tahun mengaku sangat terbantu dengan proyek kerjasama antara RichWorks dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Saya terbang dari Jakarta jauh-jauh ke Malaysia dengan harapan ingin mengubah hidup saya, saya yang tadinya hanya seorang anak kampung yang lahir dari keluarga biasa. Harapan untuk belajar ke Malaysia dengan RichWorks ini ingin merubah hidup saya menjadi lebih baik," katanya.
Ujang Burhanuddin saat ini berbisnis Dimsumyang yang didirikannya tahun 2021. Ia mulai berbisnis karena tuntutan hidup kebutuhan keluarga.
"Ketika itu saya bekerja sebagai karyawan swasta, penghasilan saya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saya. Sehingga saya memutuskan di tahun 2017 untuk berjualan sambil bekerja, sehingga sampai sekarang di 2023 ini saya 100 persen fokus di dunia bisnis," katanya.
"Alhamdulillah atas pemberian kesempatan bergabung di RichWorks ini saya jauh lebih baik dibandingkan saya di 2 tahun ke belakang," jelasnya.
Ujang Burhanuddin juga termasuk salah satu wirausaha dari Indonesia yang terpilih ke Bali di acara ICM Bali waktu itu. Setelah ICM Bali, ia diberi kesempatan lebih lanjut untuk belajar selama 6 bulan dengan RichWorks dalam bimbingan yang sangat luar biasa.
"Omzet penjualan per bulan saya mendapatkan peningkatan dari Rp100 juta menjadi Rp300 juta. Bahkan di Desember 2022 penjualan Dimsumyang tembus mencapai Rp600 juta. Bahkan target penjualan di 2022 kemarin terpenuhi yaitu di angka Rp3 miliar," ungkapnya.
Pembekalan manajemen yang diberikan RichWorks memberikan pencerahan bagi sistem manajerialnya. Sebab, Ujang sekarang memiliki tim yang lebih baik.
"Perbedaannya kalau saya tidak belajar dengan mentor tentunya seperti kita berjalan di kegelapan. Ketika ada mentor, kita dituntun menuju jalan yang lebih baik. Saya berterimakasih banyak kepada Datuk Wira," ujarnya.
Menurutnya, Datuk Wira tidak hanya mengajarkan dari segi bisnis saja, tapi juga mengajarkan kalau jadi manusia harus memiliki tujuan, serta bermanfaat bagi sesama.
"Saya berterimakasih juga untuk Kemenparekraf terutama menteri Sandiaga Uno yang telah memberikan kesempatan bagi kami sebagai wirausaha dari Indonesia. Kemudian ada dari Mentorship Indonesia yaitu Aryani Firdaus CEO, Rizal Tarigan COO, dan tentunya tim RichWorks yang telah membantu saya dalam 6 bulan perjalanan pembelajaran ini," katanya.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Datuk Wira Dr. Azizan Osman yang telah memberikan ilmu yang luar biasa bagi wirausahawan Indonesia dan membantu agar wirausahawan Indonesia menjadi lebih baik.
"Saya terbang dari Jakarta jauh-jauh ke Malaysia dengan harapan ingin mengubah hidup saya, saya yang tadinya hanya seorang anak kampung yang lahir dari keluarga biasa. Harapan untuk belajar ke Malaysia dengan RichWorks ini ingin merubah hidup saya menjadi lebih baik," katanya.
Ujang Burhanuddin saat ini berbisnis Dimsumyang yang didirikannya tahun 2021. Ia mulai berbisnis karena tuntutan hidup kebutuhan keluarga.
"Ketika itu saya bekerja sebagai karyawan swasta, penghasilan saya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saya. Sehingga saya memutuskan di tahun 2017 untuk berjualan sambil bekerja, sehingga sampai sekarang di 2023 ini saya 100 persen fokus di dunia bisnis," katanya.
"Alhamdulillah atas pemberian kesempatan bergabung di RichWorks ini saya jauh lebih baik dibandingkan saya di 2 tahun ke belakang," jelasnya.
Ujang Burhanuddin juga termasuk salah satu wirausaha dari Indonesia yang terpilih ke Bali di acara ICM Bali waktu itu. Setelah ICM Bali, ia diberi kesempatan lebih lanjut untuk belajar selama 6 bulan dengan RichWorks dalam bimbingan yang sangat luar biasa.
"Omzet penjualan per bulan saya mendapatkan peningkatan dari Rp100 juta menjadi Rp300 juta. Bahkan di Desember 2022 penjualan Dimsumyang tembus mencapai Rp600 juta. Bahkan target penjualan di 2022 kemarin terpenuhi yaitu di angka Rp3 miliar," ungkapnya.
Pembekalan manajemen yang diberikan RichWorks memberikan pencerahan bagi sistem manajerialnya. Sebab, Ujang sekarang memiliki tim yang lebih baik.
"Perbedaannya kalau saya tidak belajar dengan mentor tentunya seperti kita berjalan di kegelapan. Ketika ada mentor, kita dituntun menuju jalan yang lebih baik. Saya berterimakasih banyak kepada Datuk Wira," ujarnya.
Menurutnya, Datuk Wira tidak hanya mengajarkan dari segi bisnis saja, tapi juga mengajarkan kalau jadi manusia harus memiliki tujuan, serta bermanfaat bagi sesama.
"Saya berterimakasih juga untuk Kemenparekraf terutama menteri Sandiaga Uno yang telah memberikan kesempatan bagi kami sebagai wirausaha dari Indonesia. Kemudian ada dari Mentorship Indonesia yaitu Aryani Firdaus CEO, Rizal Tarigan COO, dan tentunya tim RichWorks yang telah membantu saya dalam 6 bulan perjalanan pembelajaran ini," katanya.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Datuk Wira Dr. Azizan Osman yang telah memberikan ilmu yang luar biasa bagi wirausahawan Indonesia dan membantu agar wirausahawan Indonesia menjadi lebih baik.
(akr)