PLN Gandeng Elsewedy Bangun Gardu Induk untuk Proyek KTT Data Center Senilai Rp188,5 Miliar

Kamis, 09 Maret 2023 - 20:50 WIB
loading...
PLN Gandeng Elsewedy Bangun Gardu Induk untuk Proyek KTT Data Center Senilai Rp188,5 Miliar
PLN resmi menggandeng Elsewedy dalam proyek pekerjaan Gardu Induk 150kV Konsumen Tingkat Tinggi Data Center (KTT Data Center) di GICC, Cikarang. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) resmi menggandeng perusahaan produsen dan pemasok produk Transformator Daya, PT Elsewedy Electric Indonesia (Elsewedy) dalam proyek pekerjaan Gardu Induk 150kV Konsumen Tingkat Tinggi Data Center (KTT Data Center).

Proyek yang berlokasi di kawasan industri Greenland International Industrial Center (GICC), Cikarang, itu nilainya mencapai USD12,6 juta atau sekira Rp188,5 miliar.

Kemitraan kedua perusahaan dikukuhkan melalui penandatanganan Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Gardu Induk 150kV KTT Data Center yang dilakukan oleh Direktur Manajemen Proyek PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto dan Direktur Utama Elsewedy, Hany Gamal di Kantor Pusat PT PLN (Persero), Rabu (8/3).

Adapun penandatanganan kerja sama ini meliputi pengadaaan transformator daya, pekerjaan sipil, serta sarana dan prasarana yang dijadwalkan selesai pada tahun 2024.

Hany Gamal menyatakan pihaknya bangga dapat berpartisipasi di proyek KTT Data Center yang bertujuan memperkuat sistem keandalan kelistrikan di kawasan industri GICC, Kota Deltamas, Cikarang.

“Proyek ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional Indonesia yang mana proyek tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (9/3/2023).

Sementara itu, menurut Wiluyo, pemasangan sambungan listrik di kawasan GICC bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik kegiatan data center. Nantinya, sekitar 70% dari total luas kawasan 3.200 hektar, GICC akan dikembangkan dengan konsep ramah lingkungan.



Sebagai informasi, inisiasi pembangunan KTT Data Center tercantum pada Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 dalam rangka mendukung kebijakan moratorium pembangunan Pusat Data Nasional yang disebutkan di dalam lampiran Peraturan Presiden 96 Tahun 2014 tentang Rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019.

Pembangunan KTT Data Center ini diharapkan dapat berfungsi sebagai konsolidasi data, interoperabilitas data pemerintah yang selama ini digunakan melalui 27.000 pusat data dan server yang tersebar secara nasional, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.



Dengan begitu, pengelolaan pusat data lebih efisien guna mendukung peningkatan layanan e-government, serta menghasilkan Satu Data Indonesia yang akurat.

Untuk diketahui, Elsewedy Electric Indonesia merupakan anak usaha Elsewedy Electric Group, perusahaan penyedia infrastruktur energi terintegrasi asal Mesir.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5063 seconds (0.1#10.140)