Soal Industri Domestik Indonesia Harus Belajar ke China

Jum'at, 11 September 2015 - 07:01 WIB
Soal Industri Domestik Indonesia Harus Belajar ke China
Soal Industri Domestik Indonesia Harus Belajar ke China
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengemukakan Indonesia harus belajar ke China dalam memperkuat sektor industri domestik. Devaluasi yang dilakukan China terhadap mata uangnya tidak membuat industri mereka terpuruk, sebaliknya justru menguat.

Darmin mengatakan, pertumbuhan dan perkembangan industri negeri Tirai Bambu tersebut sangat baik berbeda dengan industri di Indonesia yang sudah selama 15 tahun tidak menjadi motor penggerak perekonomian nasional.

"Kenapa dia berani melakukan devaluasi, itu langkah yang berani lho. Tapi, sekarang ini langkah yang enggak bagus buat kita. Itu karena dia di sana industrinya kuat. Kalau mata uang negaranya melemah atau sengaja dilemahkan, dia bisa mendapatkan benefit dari industri," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Kamis (10/9/2015).

Dia menjelaskan, langkah devaluasi tersebut berbeda jika diterapkan di Indonesia. Pasalnya, Indonesia tidak memiliki industri yang cukup kuat seperti China.

"Sementara kita saat rupiah melemah, kita enggak punya sektor industri yang kuat. Saya kira ini pengalaman penting bagi kita," tandasnya.

Baca juga:

Orang Kaya China Investasikan Miliaran USD ke AS

China Kolaps Seret Seperempat Negara di Dunia
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9166 seconds (0.1#10.140)