Upaya Mendorong UMKM Produk Perikanan Naik Kelas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejak 7 Maret 2023 lalu, Aruna (integrated fisheries commerce startup di Indonesia), dan Yayasan Maritim telah memberikan bantuan modal usaha untuk UMKM Abon Ikan Mandar, sebuah UMKM binaan Aruna dan Yayasan Maritim dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Hingga kini, UMKM Abon Ikan Mandar sudah beranggotakan lima perempuan pesisir yang berasal dari Kampung Mandar, Banyuwangi. Melalui bantuan yang telah diberikan oleh Aruna dan Yayasan Maritim, UMKM Abon Ikan Mandar kini telah berhasil mengolah hingga 50 kilogram produk per minggunya.
Bentuk bantuan yang diberikan oleh Aruna dan Yayasan Maritim berupa bantuan modal usaha, yakni packaging dan alat spinner. Aruna melalui Yayasan Maritim mendorong penuh UMKM binaan untuk dapat naik kelas serta meningkatkan kehidupan ekonomi mereka. Produk UMKM ini diharapkan dapat mewujudkan ketersediaan mutu komoditi produk perikanan agar masyarakat umum dapat mengkonsumsi produk perikanan yang aman dan bermutu.
Aruna akan terus memfasilitasi dan mendorong UMKM binaan untuk terus produktif mengolah produk perikanan serta membantu membuka peluang pasar untuk promosi produk-produk UMKM binaan Abon Ikan Mandar.
Alief R. Kartiono, selaku Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi, menyampaikan, dari serangkaian pembinaan, Aruna kali ini menyerahkan bantuan modal usaha berupa packaging produk dan alat spinner. Pemberian packaging dilakukan untuk meningkatkan nilai jual produk, serta membangun brand yang baik di pasaran.
Di lain sisi, pemberian alat spinner diberikan agar dapat mengurangi kandungan minyak pada abon, sehingga meningkatkan daya tahan abon ikan agar produk UMKM pun makin kredibel kualitasnya.
"Ke depan, Pemkab Banyuwangi beserta Aruna dan Yayasan Maritim akan terus berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM masyarakat pesisir," kata Alief, dikutip Jumat (10/3/2023).
Utari Octavianty, Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, mengatakan, fisheries sustainability tidak hanya terbatas pada keberlanjutan lingkungan laut, tetapi tentu juga merambah pada pemberdayaan komunitas pesisir, termasuk para pelaku UMKM. Dengan binaan yang diberikan, produk abon ikan yang dihasilkan oleh kelompok UMKM ini telah dipasarkan di beberapa toko oleh-oleh di Banyuwangi.
"Dengan pembinaan ini, diharapkan, kapasitas produksi UMKM pun dapat meningkat. Produk UMKM sudah semakin didukung, kini juga semakin siap ramaikan pasar Indonesia," tandas Utari.
Bentuk bantuan yang diberikan oleh Aruna dan Yayasan Maritim berupa bantuan modal usaha, yakni packaging dan alat spinner. Aruna melalui Yayasan Maritim mendorong penuh UMKM binaan untuk dapat naik kelas serta meningkatkan kehidupan ekonomi mereka. Produk UMKM ini diharapkan dapat mewujudkan ketersediaan mutu komoditi produk perikanan agar masyarakat umum dapat mengkonsumsi produk perikanan yang aman dan bermutu.
Aruna akan terus memfasilitasi dan mendorong UMKM binaan untuk terus produktif mengolah produk perikanan serta membantu membuka peluang pasar untuk promosi produk-produk UMKM binaan Abon Ikan Mandar.
Alief R. Kartiono, selaku Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi, menyampaikan, dari serangkaian pembinaan, Aruna kali ini menyerahkan bantuan modal usaha berupa packaging produk dan alat spinner. Pemberian packaging dilakukan untuk meningkatkan nilai jual produk, serta membangun brand yang baik di pasaran.
Di lain sisi, pemberian alat spinner diberikan agar dapat mengurangi kandungan minyak pada abon, sehingga meningkatkan daya tahan abon ikan agar produk UMKM pun makin kredibel kualitasnya.
"Ke depan, Pemkab Banyuwangi beserta Aruna dan Yayasan Maritim akan terus berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM masyarakat pesisir," kata Alief, dikutip Jumat (10/3/2023).
Utari Octavianty, Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, mengatakan, fisheries sustainability tidak hanya terbatas pada keberlanjutan lingkungan laut, tetapi tentu juga merambah pada pemberdayaan komunitas pesisir, termasuk para pelaku UMKM. Dengan binaan yang diberikan, produk abon ikan yang dihasilkan oleh kelompok UMKM ini telah dipasarkan di beberapa toko oleh-oleh di Banyuwangi.
"Dengan pembinaan ini, diharapkan, kapasitas produksi UMKM pun dapat meningkat. Produk UMKM sudah semakin didukung, kini juga semakin siap ramaikan pasar Indonesia," tandas Utari.
(uka)