Lantik Pejabat di Kemenkeu, Sri Mulyani Minta Kawal Anggaran Covid-19 di Daerah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keungan Sri Muyani Indrawati melantik sepuluh pejabat atau pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian Keuangan. Pihaknya meminta kepada anak buahnya yang baru saja dilantik agar meningkatkan sinergi untuk mengawal anggaran penanggulangan Covid-19.
"Pimpinan tinggi pratama di lingkungan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) yang baru dilantik untuk terus mendorong dan mengawal komitmen pemerintah daerah dalam menangani dampak pandemi," ujar dia, di Jakarta, Jumat (17/7/2020).
Dia berharap pejabat yang baru saja dilantik dapatbersama-sama merumuskan kebijakan guna mendorong Pemda menjadi betul-betul agen pembangunan yang efektif dan terus melakukan inovasi instrumen transfer ke daerah sehingga mampu meningkatkan kapasitas keuangan daerah secara handal. Tidak hanya itu, pihaknya berharap seluruh institusi di lingkungan Kemenkeu dapat menjadi motor penggerak transformasi organisasi yang bisa diandalkan mampu melihat langkah-langkah program yang telah disusun.
Disamping itu, pihaknya juga merencanakan konsep remote working melalui new thinking of working dengan tujuan mencapai visi misi organisasi di dalam kemampuan untuk melihat tantangan baik itu yang berasal dari kompetensi dan profesionalitas. Tak berhenti disitu, pihaknya juga berharap kualitas laporan keuangan pemerintah pusat dan negara terus terjaga dengan baik.
"Ini adalah tugas kita sebagai pengelola keuangan negara untuk terus mengelola keuangan negara tidak hanya secara bertanggung jawab, tapi kita juga bisa mencerdaskan dan mempertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui laporan keuangan pemerintah pusat sesuai standar-standar pelaporan," jelasnya.
"Pimpinan tinggi pratama di lingkungan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) yang baru dilantik untuk terus mendorong dan mengawal komitmen pemerintah daerah dalam menangani dampak pandemi," ujar dia, di Jakarta, Jumat (17/7/2020).
Dia berharap pejabat yang baru saja dilantik dapatbersama-sama merumuskan kebijakan guna mendorong Pemda menjadi betul-betul agen pembangunan yang efektif dan terus melakukan inovasi instrumen transfer ke daerah sehingga mampu meningkatkan kapasitas keuangan daerah secara handal. Tidak hanya itu, pihaknya berharap seluruh institusi di lingkungan Kemenkeu dapat menjadi motor penggerak transformasi organisasi yang bisa diandalkan mampu melihat langkah-langkah program yang telah disusun.
Disamping itu, pihaknya juga merencanakan konsep remote working melalui new thinking of working dengan tujuan mencapai visi misi organisasi di dalam kemampuan untuk melihat tantangan baik itu yang berasal dari kompetensi dan profesionalitas. Tak berhenti disitu, pihaknya juga berharap kualitas laporan keuangan pemerintah pusat dan negara terus terjaga dengan baik.
"Ini adalah tugas kita sebagai pengelola keuangan negara untuk terus mengelola keuangan negara tidak hanya secara bertanggung jawab, tapi kita juga bisa mencerdaskan dan mempertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui laporan keuangan pemerintah pusat sesuai standar-standar pelaporan," jelasnya.
(nng)