Ekonomi Rusia Tetap Tangguh Dihantam Sanksi Barat, Tahun Ini Ujian Sebenarnya

Selasa, 14 Maret 2023 - 09:48 WIB
loading...
A A A
Tetapi ekonom lain mengatakan, Kremlin memiliki cadangan uang yang signifikan yang belum terkena sanksi, sementara hubungan dengan mitra dagang baru di Asia dengan cepat mulai terbentuk. Mereka mengatakan, Rusia tidak mungkin kehabisan uang tahun ini, tetapi sebaliknya akan menghadapi penurunan ke dalam stagnasi ekonomi selama bertahun-tahun.

"Rusia memiliki cukup uang dengan segala jenis skenario yang masuk akal," ujar CEO dan analis ekonomi Rusia di perusahaan konsultan Macro-Advisory, Chris Weafer dalam diskusi online baru-baru ini.

Rusia akan terus mendapatkan pendapatan dari minyak, bahkan dengan harga lebih rendah. Jadi "tidak ada tekanan pada Kremlin hari ini untuk mengakhiri konflik (perang Rusia Ukraina) karena tekanan ekonomi," katanya.

Ketika ekonomi tertatih-tatih antara sanksi dan ketahanan, apa yang dapat dibeli oleh orang Rusia sehari-hari tetap sama.

Apple telah berhenti menjual produk di Rusia, tetapi Wildberries, pengecer online terbesar di negara itu, menawarkan iPhone 14 dengan harga yang hampir sama dengan di Eropa. Pengecer online Svaznoy juga mencantumkan Apple AirPods Pro.

Furnitur dan barang-barang rumah tangga yang tersisa setelah IKEA keluar dari Rusia dijual di situs web Yandex. Nespresso kopi telah habis setelah Nestle yang berbasis di Swiss berhenti mengirimkannya, tetapi tiruannya tersedia.

Label pada kaleng bir Budweiser dan Leffe yang dijual di Moskow menunjukkan bahwa mereka diseduh oleh mitra lokal ABInBev — meskipun perusahaan tersebut menghapus saham di perusahaan patungan Rusia dan menjualnya. Minuman soda di Polandia masih tersedia.

ABInBev mengatakan tidak lagi mendapatkan uang dari usaha tersebut dan produksi Leffe telah dihentikan. Wildberries dan Svyaznoy tidak menjawab email yang menanyakan tentang sumber mereka.

Tapi jelas barang-barang itu bisa menghindari sanksi melalui impor dari negara ketiga yang tidak menghukum Rusia. Misalnya, ekspor Armenia ke Rusia melonjak 49% pada paruh pertama 2022. Smartphone dan kendaraan China semakin tersedia.

Industri otomotif menghadapi rintangan yang lebih besar untuk beradaptasi. Pembuat mobil Barat, termasuk Renault, Volkswagen dan Mercedes-Benz telah menghentikan produksi, dengan penjualan anjlok 63% dan entitas lokal mengambil alih beberapa pabrik dan menawar yang lain.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1253 seconds (0.1#10.140)