Sadis, 12 Juta Orang Kehilangan Pekerjaan Akibat Pandemi Covi-19

Jum'at, 17 Juli 2020 - 21:38 WIB
loading...
Sadis, 12 Juta Orang...
Sudah ada 12 juta pekerja yang diberhentikan dan dirumahkan sepanjang pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Anton Supit menyebutkan, sudah ada 12 juta pekerja yang diberhentikan dan dirumahkan sepanjang pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam seminar digital bertajuk "Kemiskinan Ekstrem dan Oligarki Ekonomi di Masa Pandemi" di Jakarta, yang diselenggarakan lembaga riset SigmaPhi, Jumat (17/7/2020).

"Sebagian besar tidak dilaporkan ke dinas tenaga kerja karena tidak ada dispute antara pekerja dengan pemberi kerja," kata Anton.

( )

Sambung Anton menegaskan, pemerintah perlu lebih fokus membantu dunia usaha. "Saat ini, dana pemulihan ekonomi lebih banyak yang urusannya dengan kredit perbankan," jelasnya.

Sementara itu, dalam forum yang sama, Staf Khusus Presiden Arif Budimanta menyatakan, pemerintah tetap membantu kelompok menengah-atas melalui program restrukturisasi kredit bagi para pemilik perusahaan, subsidi bunga kredit, dan perpajakan.

Namun, Arif juga menyatakan, pemerintah saat ini lebih memprioritaskan program pemulihan ekonomi nasional kepada masyarakat miskin, termasuk usaha mikro, tanpa melupakan kelompok menengah-atas.

Menurut Arif, banyak program pemerintah diprioritaskan kepada masyarakat miskin, mulai dari bantuan sosial, bantuan tunai, hingga bantuan modal. Semua program tersebut bertujuan agar daya beli masyarakat miskin meningkat sehingga ekonomi berputar.

( )

Guru Besar dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Nunung Nuryartono menyatakan, pemerintah memang perlu menyusun prioritas dan masyarakat kelas bawah harus mendapat perhatian pertama. "Pemulihan di masyarakat kelas bawah akan mendorong daya beli dan akan berdampak positif kepada ekonomi secara keseluruhan--termasuk pelaku dari kelas atas," ungkap Nunung.

Nunung juga mengingatkan, program pemulihan ekonomi masyarakat kelas bawah perlu memperhatikan potensi di wilayah masyarakat yang bersangkutan. "Jangan disama-ratakan," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Diah Widuretno, pendiri Sekolah Pagesangan, sekolah yang memberi layanan pendidikan bagi masyarakat Jelata di Gunung Kidul Yogyakarta. "Jangan ada labeling dalam urusan kemiskinan. Program penanggulangan kemiskinan tidak boleh menghilangkan daya survival masyarakat," terang Diah.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
Kadin Jakarta, Indosat,...
Kadin Jakarta, Indosat, dan Masjid Istiqlal Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi Umat
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim
Wamen Todotua Tawarkan...
Wamen Todotua Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi ke 40 Investor Australia
Dampingi Wapres Gibran,...
Dampingi Wapres Gibran, Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo Dukung Pengembangan AI
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
PHK Massal Terpa Industri...
PHK Massal Terpa Industri RI, Indikator Ekonomi Sedang Tak Baik-baik Saja?
Clarissa Tanoesoedibjo...
Clarissa Tanoesoedibjo Hadiri Pengukuhan Pengurus Kadin Masa Bakti 2024-2029
Rekomendasi
Zaskia Gotik Melahirkan...
Zaskia Gotik Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Laki-laki
Jembatan di Kolaka Utara...
Jembatan di Kolaka Utara Ambruk Diterjang Arus, 115 KK di Desa Pasampang Terisolasi
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 33: Perang yang Belum Usai
Berita Terkini
Dasco Beri Bocoran Ada...
Dasco Beri Bocoran Ada Investor Asal Qatar Masuk Danantara
53 menit yang lalu
Pembangunan Perumahan...
Pembangunan Perumahan di RI Disebut Tak Sinkron dengan Layanan Transportasi
4 jam yang lalu
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
6 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
7 jam yang lalu
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
7 jam yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
8 jam yang lalu
Infografis
100 Orang Dirawat di...
100 Orang Dirawat di RSCM Akibat Kecanduan Judi Online
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved