9 CEO Wanita Muda Indonesia, Beberapa di Antaranya Pernah Masuk Forbes

Kamis, 16 Maret 2023 - 16:50 WIB
loading...
9 CEO Wanita Muda Indonesia, Beberapa di Antaranya Pernah Masuk Forbes
Terdapat sedikitnya sembilan CEO wanita muda asal Indonesia yang perlu diketahui. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Terdapat sedikitnya sembilan CEO wanita muda asal Indonesia yang perlu diketahui. Beberapa di antaranya bahkan pernah masuk Forbes .

Profesi pebisnis atau pengusaha tak hanya ditujukan untuk kaum pria saja. Dalam hal ini, sejumlah wanita juga telah berhasil menunjukan bahwa perbedaan gender tidak menjadi penghalang untuk sukses dan terus maju.

Terbukti, seiring waktu mulai banyak muncul CEO wanita muda termasuk di Indonesia sendiri. Hal ini tentu bisa menjadi inspirasi atau pemantik bagi wanita lain agar terus mengejar cita-citanya untuk sukses.



Berikut sejumlah CEO wanita muda Indonesia yang perlu diketahui.

1. Amanda Susanti Cole

Amanda Susanti Cole merupakan CEO dari startup Sayurbox yang beroperasi di bidang teknologi dan groceries. Mengutip laman Forbes, dia membangun perusahaan rintisannya ini setelah sebelumnya berhenti dari pekerjaan korporatnya.

Ketertarikannya terhadap dunia pertanian menjadi latar belakang keputusannya untuk terjun ke dunia bisnis dan mendirikan Sayurbox. Saat itu, dia ingin membuat platform yang menjadi tempat jual beli sayur dan sejenisnya dari petani langsung ke konsumen.

Atas kerja kerasnya ini, Amanda bahkan berhasil masuk daftar ‘30 Under 30 Forbes 2019.

2. Diajeng Lestari

Diajeng Lestari merupakan pemilik bisnis fashion muslim bernama HijUP. Dia telah merintis bisnisnya ini kala usianya masih di bawah 35 tahun.

Sempat dipandang sebelah mata, perjuangan Diajeng Lestari pada akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan. Seiring waktu, usahanya itu menjadi banyak dikenal dan disukai berbagai kalangan.

3. Leonika Sari

Leonika Sari Njoto Boedioetomo menjadi wanita di balik Re-blood, sebuah aplikasi terkait donor darah.

Dengan platform ini, lulusan Institut Teknologi Sepuluh November tersebut bertujuan untuk mengatasi permasalahan kekurangan kantong darah di berbagai daerah tanah air.

4. Fransiska Hadiwidjana

Fransiska Hadiwidjana adalah pendiri startup Prelo Indonesia. Sekadar informasi, Prelo ini adalah perusahaan start-up yang melayani jual-beli barang.

Akan tetapi, yang membedakan Prelo dengan para pesaingnya adalah fokusnya terhadap jual-beli barang bekas yang bermerek. Barang-barang yang disediakan pun beragam, dari fashion, kosmetik, dan lain sebagainya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1435 seconds (0.1#10.140)