Hadapi Risiko Stagflasi, Suku Bunga KUR Super Mikro Turun Jadi 3%

Minggu, 19 Maret 2023 - 07:04 WIB
loading...
Hadapi Risiko Stagflasi, Suku Bunga KUR Super Mikro Turun Jadi 3%
Pemerintah menurunkan suku bunga KUR Super Mikro. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Pemerintah menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro dari 6% menjadi 3% tahun ini. Penurunan tersebut bertujuan untuk menghadapi terjadinya risiko stagflasi .

"KUR Super Mikro memiliki plafon pinjaman maksimal Rp10 juta dan hanya diberikan kepada calon debitur yang belum pernah mengakses pembiayaan KUR," ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso selaku Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM saat membuka Festival KUR di Bandung, Jawa Barat, dikutip Minggu (19/3/2023).



Dia mengatakan penyaluran kredit kepada masyarakat telah menjadi salah satu perangkat atau instrumen pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. Tingginya optimisme terhadap prospek perekonomian nasional tercermin dalam kinerja penyaluran kredit perbankan yang mampu tumbuh 11,35% (yoy), diikuti terjaganya tingkat Non-Performing Loan (NPL) sebesar 2,44% pada Desember 2022. "Capaian tersebut lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan kredit selama 5 tahun sebelum pandemi, yaitu 8,9%," kata dia.

Lebih lanjut, Kredit Usaha Rakyat (KUR) diberikan kepada UMKM produktif dan belum memiliki cukup agunan untuk mengakses pembiayaan. Terkait skema KUR Super Mikro ini penyaluran dioptimalkan kepada pekerja yang terkena PHK dan ibu rumah tangga yang menjalankan usaha produktif. "Penurunan suku bunga juga efektif untuk meningkatkan jumlah debitur KUR baru dan memperluas akses pembiayaan bagi usaha super mikro," kata dia.



Tidak hanya itu, calon debitur KUR Super Mikro dimudahkan dengan tidak dipersyaratkan lama minimal usaha 6 bulan seperti skema KUR lainnya, cukup diganti dengan bukti telah mengikuti pelatihan atau adanya pendampingan dari keluarga yang telah memiliki usaha.

Pihaknya terus mendorong peningkatan porsi kredit UMKM terhadap kredit perbankan sesuai dengan ketentuan dan kebijakan kita menjadi minimal 30% pada tahun 2024. Adapun target penyaluran KUR tahun ini ditetapkan sebesar Rp450 triliun dengan target debitur baru KUR paling sedikit 1,76 juta debitur dan target debitur graduasi KUR paling sedikit 2,36 juta debitur.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2255 seconds (0.1#10.140)