Tertutup, Erick Thohir dan DPR Bahas Pemindahan Depo BBM Plumpang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengusulkan agar pembahasan mengenai pemindahan Depo BBM Plumpang dilakukan secara tertutup saat rapat kerja (raker) antara Kementerian BUMN dan Komisi VI DPR RI. Usulan itu disepakati DPR, lantaran relokasi terminal PT Pertamina (Persero) itu diterangkan masih dalam tahap koordinasi.
"Khususnya untuk pemindahan (Depo Plumpang) dengan seluruh paparannya kalau bisa tertutup karena ini masih dalam rangka rencana dan koordinasi," ungkap Erick Thohir saat rapat kerja, Senin (20/3/2022).
Meski begitu, Erick bersikap terbuka membahas program kerja 2023 hingga kebijakan hingga buffer di zone objek vital nasional yang tengah digodok BUMN, salah satunya Pertamina.
"Izin pimpinan kalau berkenaan saya akan membahas secara terbuka mengenai program kerja tahun 2023, lalu secara terbuka mengenai kebijakan proyek vital sampai buffer zone," kata dia.
Sebelumnya Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, kawasan Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara, akan digunakan sebagai lokasi baru Terminal BBM di Plumpang.
Luas lahan di Kalibaru mencapai 32 hektare (ha). Tanah tersebut milik PT Pelindo (Persero) yang diserahkan kepada Pertamina. Menurutnya, pembangunan Terminal BBM di Kalibaru sudah direncanakan 3 tahun lalu.
Dalam perencanaan saat itu, pembangunan Terminal tidak hanya untuk BBM saja, namun juga bagi produk transisi energi lainnya. Misalnya, biogasoline (A20), Etanol, Metanol, Green Hydrogen, Blue Hydrogen, dan produk-produk yang sesuai dengan transisi energi yang bisa mengurangi karbon emisi.
"Penjelasan mengenai Terminal di Kalibaru, jadi sekitar 3 tahun lalu kita sudah mulai melakukan perencanaan untuk ini," ungkap Nicke saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI.
"Khususnya untuk pemindahan (Depo Plumpang) dengan seluruh paparannya kalau bisa tertutup karena ini masih dalam rangka rencana dan koordinasi," ungkap Erick Thohir saat rapat kerja, Senin (20/3/2022).
Meski begitu, Erick bersikap terbuka membahas program kerja 2023 hingga kebijakan hingga buffer di zone objek vital nasional yang tengah digodok BUMN, salah satunya Pertamina.
"Izin pimpinan kalau berkenaan saya akan membahas secara terbuka mengenai program kerja tahun 2023, lalu secara terbuka mengenai kebijakan proyek vital sampai buffer zone," kata dia.
Sebelumnya Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, kawasan Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara, akan digunakan sebagai lokasi baru Terminal BBM di Plumpang.
Luas lahan di Kalibaru mencapai 32 hektare (ha). Tanah tersebut milik PT Pelindo (Persero) yang diserahkan kepada Pertamina. Menurutnya, pembangunan Terminal BBM di Kalibaru sudah direncanakan 3 tahun lalu.
Dalam perencanaan saat itu, pembangunan Terminal tidak hanya untuk BBM saja, namun juga bagi produk transisi energi lainnya. Misalnya, biogasoline (A20), Etanol, Metanol, Green Hydrogen, Blue Hydrogen, dan produk-produk yang sesuai dengan transisi energi yang bisa mengurangi karbon emisi.
"Penjelasan mengenai Terminal di Kalibaru, jadi sekitar 3 tahun lalu kita sudah mulai melakukan perencanaan untuk ini," ungkap Nicke saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI.