Jelang Mudik Lebaran, PUPR Beberkan Kondisi Kemantapan Jalan di Sejumlah Pulau

Selasa, 28 Maret 2023 - 10:20 WIB
loading...
Jelang Mudik Lebaran, PUPR Beberkan Kondisi Kemantapan Jalan di Sejumlah Pulau
Kemantapan kondisi jalan jelang Lebaran bervariasi. Foto/PUPR
A A A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) telah menyiapkan dukungan operasional jalan nasional dan jalan tol untuk kelancaran arus mudik Lebaran 2023. Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan, Kementerian PUPR menyiapkan beberapa upaya.



Pertama melalui dukungan kondisi operasional dan kemantapan jalan serta tempat istirahat dan pelayanan (TIP/rest area). Kemudian dukungan operasional manajemen lalu lintas, dan dukungan untuk kenyamanan pengguna jalan.

Saat ini, kondisi jalan nasional di Pulau Jawa sepanjang 4.821 km terbagi atas lintas utara Jawa 1.192 km dengan kondisi mantap 92%, dan jalan lintas Pantai Selatan Jawa 1.543 km dengan kondisi mantap 93%. Untuk jalan tol di Pulau Jawa yang beroperasio sepanjang 1.716 km dengan TIP sebanyak 90 TIP (56 TIP A dan 34 TIP B).

“Untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2023, upaya yang dilakukan di antaranya dengan penambahan ruas tol operasi di Pulau Jawa seperti Bekasi-Cawang-Kp. Melayu (Seksi 2A Jaka Sampurna-Kayuringin-Ujung, 4,88 km), Semarang Demak (Seksi 2 Sayung-Demak, 16,01 km) dan Ramp 2,4,5, dan 8 Junction Wringinanom-Krian-Legundi-Bunder-Manyar,” kata Hedy dalam pernyataan tertulisnya, dikutip Selasa (28/3/2023).

Kemudian, potensi jalan tol fungsional Lebaran di Pulau Jawa meliputi Cinere-Jagorawi, Seksi 3B: Krukut-Limo (2,2 km), Serpong-Cinere, Seksi 2: Pamulang-Cinere (3,6 km), Cibitung-Cilincing, Seksi 4: Taruma Jaya-Cilincing (7,3 km), Cileunyi-Sumedang-Dawuan, Seksi Cimalaka-Dawuan, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan 11,40 km, Seksi 2 Pamulihan-Sumedang 17,05 km, dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka 4,05 km (total 32,5 km), Ciawi-Sukabumi, Seksi 2: Cigombong-Cibadak (11,9 km), Cimanggis-Cibitung, Seksi 2A: Jatikarya-Cikeas (3,5 km), Pasuruan-Probolinggo, Seksi 4A: ProbolinggoTimur – IC Gending (8,6 km), Serpong-Balaraja, Seksi IB: CBD-Legok (5,4 km), dan Jakarta Cikampek II Selatan, Paket 3: Kutanegara-Sadang (8,5 km).

"Sementara, untuk Jalan Tol Bali-Mandara operasional sepanjang 10,07 km dan ruas lintas jalan nasional yang siap digunakan di Pulau Bali sepanjang 363,3 km terdiri dari jalan lintas selatan dan jalan lintas utara dengan kondisi mantap 98,3%," tambah Hedy.

Kemudian di Pulau Sumatra, Jalan Nasional Trans Sumatera sepanjang 7.918 km, yaitu jalan lintas barat 2.562 km dalam kondisi mantap 97%, jalan lintas timur 3.019 km dalam kondisi mantap 95%, dan jalan lintas tengah 2.338 km dengan kondisi mantap 93%.

Sedangkan, Jalan tol Trans Sumatra yang operasional sepanjang 738 km dengan TIP sejumlah 27 TIP (20 TIP A dan 7 TIP B) dengan Ruas Jalan Tol Fungsional meliputi Sigli - Banda Aceh (Seksi 5 dan 6 Blang Bintang – Kutobaro – SS Baitussalam, 12,4 km), dan Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar 96,5 km).

Untuk Pulau Kalimantan, ruas jalan nasional yang digunakan sepanjang 6.556 km terdiri dari lintas utara dengan kondisi mantap 95,32%, lintas tengah mantap 80,17%, dan lintas selatan dengan kondisi mantap 90,96% dengan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda yang operasional sepanjang 99 km.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1811 seconds (0.1#10.140)