Profil Perusahaan PT Perintis Triniti Properti, Investor Baru IKN Senilai Rp1,8 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Perintis Triniti Properti menjadi salah satu investor baru di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Investasi yang digelontorkan dalam proyek IKN tersebut diektahui sebesar Rp1,8 triliun.
Sebelumnya, Badan Otorita IKN menyampaikan bahwa terdapat dua investor yang sudah mengantongi letter to proceed atau surat izin prakarsa proyek (SIPP). Mereka masing-masing adalah PT Perintis Triniti Properti Tbk (Konsorsium Triniti) dan PT Nindya Karya dengan total investasi Rp3,22 triliun.
Dalam hal ini, Konsorsium Triniti menanamkan modal Rp1,8 triliun untuk pengerjaan tujuh tower. Sedangkan Nindya Karya berinvestasi Rp1,42 triliun guna membangun delapan tower.
Pada perkembangannya, PT Perintis Triniti Properti telah banyak terlibat dalam proyek ikonik. Di antaranya adalah Brooklyn Apartment hingga Yukata Suites.
Kemudian, pada tahun 2018 mereka juga terlibat dalam proyek Collins Boulevard yang memiliki nilai mencapai Rp2,05 triliun. Setahun berselang, giliran proyek Superblock Marc’s Boulevard dengan nilai Rp5 triliun.
Pada tahun 2021, perseroan memulai persiapan untuk proyek Modern Business Park, yakni Holdwell Business Park yang berlokasi di Lampung. Sejumlah proyek strategis lain yang turut melibatkan PT Perintis Triniti Properti di antaranya adalah Sequoia Hills hingga Tanamori.
Dalam perjalanannya, perusahaan ini juga telah banyak mendapat penghargaan. Sebagai contoh, pada tahun 2022 lalu mereka meraih ‘Top 10 Developer Terbaik 2022’, ‘Penghargaan BCI Asia’, hingga ‘Indonesia Property Awards 2021’.
Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT Perintis Triniti Properti
Sebelumnya, Badan Otorita IKN menyampaikan bahwa terdapat dua investor yang sudah mengantongi letter to proceed atau surat izin prakarsa proyek (SIPP). Mereka masing-masing adalah PT Perintis Triniti Properti Tbk (Konsorsium Triniti) dan PT Nindya Karya dengan total investasi Rp3,22 triliun.
Dalam hal ini, Konsorsium Triniti menanamkan modal Rp1,8 triliun untuk pengerjaan tujuh tower. Sedangkan Nindya Karya berinvestasi Rp1,42 triliun guna membangun delapan tower.
Profil PT Perintis Triniti Properti
PT Perintis Triniti Properti berdiri sekitar tahun 2009. Mengutip laman resminya, perusahaan ini memulai perjalanannya dari proyek pengembangan tanah seluas 5 hektar, yakni Ubud Village.Pada perkembangannya, PT Perintis Triniti Properti telah banyak terlibat dalam proyek ikonik. Di antaranya adalah Brooklyn Apartment hingga Yukata Suites.
Kemudian, pada tahun 2018 mereka juga terlibat dalam proyek Collins Boulevard yang memiliki nilai mencapai Rp2,05 triliun. Setahun berselang, giliran proyek Superblock Marc’s Boulevard dengan nilai Rp5 triliun.
Pada tahun 2021, perseroan memulai persiapan untuk proyek Modern Business Park, yakni Holdwell Business Park yang berlokasi di Lampung. Sejumlah proyek strategis lain yang turut melibatkan PT Perintis Triniti Properti di antaranya adalah Sequoia Hills hingga Tanamori.
Dalam perjalanannya, perusahaan ini juga telah banyak mendapat penghargaan. Sebagai contoh, pada tahun 2022 lalu mereka meraih ‘Top 10 Developer Terbaik 2022’, ‘Penghargaan BCI Asia’, hingga ‘Indonesia Property Awards 2021’.
Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT Perintis Triniti Properti