IMF Setujui Pinjaman ke Ukraina Rp233 Triliun, Zelensky: Ini Bantuan Penting Lawan Rusia

Sabtu, 01 April 2023 - 19:15 WIB
loading...
IMF Setujui Pinjaman ke Ukraina Rp233 Triliun, Zelensky: Ini Bantuan Penting Lawan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik pendanaan baru dari IMF. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - IMF menyetujui pinjaman kepada Ukraina senilai USD15,6 miliar atau setara Rp233 triliun. Program pinjaman empat tahun tersebut bagian dari dukungan paket global USD115 miliar.

Mengutip Reuters, pinjaman itu digunakan untuk mendukung ekonomi Ukraina atas dampak yang ditumbulkan atas invasi Rusia. Keputusan tersebut membuka jalan untuk pencairan segera sekitar UAD2,7 miliar ke Kiev, dan mengharuskan Ukraina untuk melakukan reformasi terutama di sektor energi.

Pinjaman Extended Fund Facility (EFF) adalah program pembiayaan konvensional besar pertama yang disetujui IMF untuk negara yang terlibat dalam perang berskala besar.

Program IMF jangka panjang Ukraina sebelumnya senilai USD5 miliar dibatalkan pada Maret 2022 ketika dana tersebut menyediakan USD1,4 miliar dalam bentuk pembiayaan darurat dengan beberapa persyaratan. Ini memberikan USD1,3 miliar pada Oktober lalu.



Seorang pejabat IMF mengatakan paket baru USD115 miliar termasuk pinjaman IMF, USD80 miliar dalam janji untuk hibah dan pinjaman lunak dari lembaga multilateral dan negara lain, dan komitmen pengurangan utang senilai USD20 miliar.

Ukraina harus memenuhi persyaratan tertentu selama dua tahun ke depan, termasuk langkah-langkah untuk meningkatkan penerimaan pajak, menjaga stabilitas nilai tukar, menjaga independensi bank sentral, dan memperkuat upaya antikorupsi.

Reformasi yang lebih dalam akan diperlukan pada tahap kedua program untuk meningkatkan stabilitas dan rekonstruksi awal pascaperang, kembali ke kerangka kebijakan fiskal dan moneter sebelum perang, meningkatkan daya saing dan mengatasi kerentanan sektor energi, kata IMF.

Seorang pejabat senior Departemen Keuangan AS mengatakan program itu sangat solid dan termasuk komitmen dari otoritas Ukraina untuk mencapai 19 tolok ukur struktural selama tahun depan saja.

Deputi Direktur Pelaksana Pertama IMF Gita Gopinath mengatakan program tersebut untuk menghadapi risiko sangat tinggi dan keberhasilannya bergantung pada ukuran, komposisi, dan waktu pembiayaan eksternal untuk membantu menutup kesenjangan fiskal dan pembiayaan eksternal serta memulihkan kesinambungan utang Ukraina.

"Invasi Rusia ke Ukraina terus memiliki dampak ekonomi dan sosial yang menghancurkan," katanya, memuji otoritas Ukraina untuk mempertahankan stabilitas makroekonomi dan keuangan secara keseluruhan meskipun ada ketegangan perang.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik pendanaan baru tersebut. "Ini merupakan bantuan penting dalam perjuangan kami melawan agresi Rusia," katanya di Twitter. "Bersama kita mendukung perekonomian Ukraina. Dan kita maju menuju kemenangan!" tandasnya.



Sementara, Menteri Keuangan AS Janet Yellen, yang berusaha keras selama setahun terakhir untuk mengamankan paket pendanaan IMF dan melakukan kunjungan mendadak ke Ukraina pada Februari, mengatakan bahwa paket tersebut akan membantu mengamankan stabilitas ekonomi dan keuangan negara dan meletakkan dasar untuk rekonstruksi jangka panjang.

"Saya meminta semua kreditor resmi dan swasta lainnya untuk bergabung dengan inisiatif ini untuk membantu Ukraina karena mempertahankan diri dari perang Rusia yang tidak beralasan," katanya dalam sebuah pernyataan. "Amerika Serikat akan terus mendukung Ukraina dan rakyatnya selama diperlukan," kata dia.

IMF mengatakan lembaga keuangan internasional, perusahaan sektor swasta, dan sebagian besar kreditor dan donor bilateral resmi Ukraina mendukung proses perlakuan utang dua langkah untuk Ukraina yang mencakup jaminan pembiayaan yang memadai untuk keringanan utang dan pembiayaan lunak.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1998 seconds (0.1#10.140)