Jahja Setiaatmadja Buka-bukaan Soal ATM BCA hanya Ada di Wilayah Perkotaan

Senin, 03 April 2023 - 12:43 WIB
loading...
Jahja Setiaatmadja Buka-bukaan...
ATM BCA saat ini hanya ada di wilayah perkotaan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk ( BCA ) saat ini masih terus berekspansi mendukung pengembangan sistem pembayaran yang ada di Indonesia. Namun ekspansi BCA itu juga akan didasarkan pada jenis wilayahnya, misal daerah perkotaan yang merupakan tempat berkembangnya jasa perdagangan.



Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, saat ini BCA sudah memiliki 17 ribu ATM di seluruh Indonesia dengan 1.250 jaringan cabang yang memang masih di kota besar atau kabupaten.

"Memang kita lebih banyak di kota-kota besar, tetapi di kabupaten juga banyak kita hadir. Untuk pertempuran di ruler area (pelosok) itu BRI jagonyalah, tapi untuk daerah perkotaan dan tempat-tempat perdagangan ya (kami)," ungkap Jahja dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX, Senin (3/4/2023).

Jahja juga menjelaskan bahwa perusahaan mempunyai filosofi sebagai bank value the trade. Artinya, ketika ada trade, ada yang mulai bisnis, BCA pelu masuk untuk memberikan dukungan.

"Karena menurut saya ya industri perbankan bukan hanya financial intermediasi. Kalau financial intermediasi itu hanya ada dana lalu melepas dana ya, kaya broker. Nah fungsi lain perbankan itu adalah payment system," tegas Jahja.

Jahja mengungkapkan bahwa sistem pembayaran layaknya aliran darah yang mengaliri seluruh organ tubuh. Jika tidak ada peredaran darah, jelas manusia tersebut tidak bisa hidup.

"Payment system itu layaknya aliran darah, nah ini penting sekali dan tidak semua bank mampu piawai untuk menciptakan kenyamanan dalam payment system," kata dia.

Dengan demikian, Jahja bilang ada sistem dalam suatu perdagangan. Setiap pedagang mempunyai salah satu unsur pokok, yakni sistem pembayaran.

"Nah di situlah kami hadir memberi kenyamanan, kemudahan, sehingga nasabah banyak membuka rekening. Tetapi ya tetap kita sediakan ATM di sana manakala dibutuhkan uang tunai harus segera didapatkan," ujar Jahja.



"Tapi tentu kita lihat daerah per daerah, kalau itu daerah butuh banyak membutuhkan penarikan-penarikan tunai, itu pasti kita sediakan," imbuhnya.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
ICP Maret 2025 Melorot,...
ICP Maret 2025 Melorot, Harga BBM Subsidi Berpeluang Turun?
Hampir 600.000 Produk...
Hampir 600.000 Produk Ilegal Diamankan, Nilainya Rp15 Miliar
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
Harga Emas Sedikit Lagi...
Harga Emas Sedikit Lagi Rp2 Juta per Gram, Hari Ini Naik Rp32.000
Mengulik Besaran Utang...
Mengulik Besaran Utang Suriah ke Bank Dunia yang Ingin Dilunasi Arab Saudi
Begini Nasib Jalan Trans...
Begini Nasib Jalan Trans Papua, 4 Wilayah Pemekaran Jadi Fokus Pembangunan
IHSG Terus Menanjak...
IHSG Terus Menanjak Naik, Pagi Ini Dibuka Sentuh 6.452
Lonjakan Harga Emas...
Lonjakan Harga Emas Belum Selesai! Diprediksi Sentuh Rp2 Juta per Gram
Rekomendasi
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
Jumat Agung di Katedral...
Jumat Agung di Katedral Jakarta Tampilkan Drama Jalan Salib Mater Purissima
Ambulans Terjebak Macet...
Ambulans Terjebak Macet Parah di Tanjung Priok, Pasien Diturunkan Menuju RS Koja
Berita Terkini
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
58 menit yang lalu
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
1 jam yang lalu
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
2 jam yang lalu
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
2 jam yang lalu
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas PHK Hadapi Dampak Perang Tarif
3 jam yang lalu
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved