Profil dan Pendidikan Widy Heriyanto, Pegawai Bea Cukai yang Sebut Netizen Babu

Selasa, 04 April 2023 - 11:31 WIB
loading...
Profil dan Pendidikan...
Nama Widy Heriyanto membuat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) kembali menjadi sorotan publik. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Nama Widy Heriyanto menjadikan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, dia merespons keluhan masyarakat dengan kata tak pantas bahkan cenderung menghina warganet.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC, Nirwala Dwi Heryanto menyayangkan cuitan yang dilontarkan oleh Widi di media sosial (medsos) karena tidak menjunjung tinggi nilai-nilai yang ditekankan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Yang bersangkutan telah menghaturkan permintaan maaf dan kami menghargai niat baik tersebut. Namun demikian, terhadap yang bersangkutan telah dilakukan klarifikasi dan pemeriksaan oleh atasan dan akan dijatuhi hukuman sesuai ketentuan yang berlaku," kata Nirwala kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Sabtu (25/3).

Sebagaimana ramai diberitakan, Ccuitan tersebut berawal dari salah seorang developer game Indonesia melalui akun twitter-nya bercerita sering menang penghargaan dari luar negeri namun kerap kena pajak bea cukai saat hadiahnya sampai di Indonesia.

Alih-alih menanggapi secara profesional, Widy Heriyanto melalui akunnya @wadawidy malah menjawab keluhan tersebut dengan hinaan diikuti kata-kata yang tidak pantas dikeluarkan oleh pejabat pemerintah.

"Sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot, tapi minim literasi peraturan," Cuit Widy dalam akun Twitter-nya.

Hal lain yang bikin geram warganet adalah ketika Widy menanggapi netizen Indonesia dengan menyebut mereka sebagai ‘babu’. "Para babu sibuk belain tuannya," tukasnya.



Atas tindakan yang dilakukannya itu, nama Widy Heryanto sontak menjadi sorotan. Terlebih dirinya berstatus sebagai pejabat pemerintah yang bekerja di bawah Kemenkeu. Ditambah lagi, Kemenkeu terus menjadi sorotan sejak kasus Rafael Alun Trisambodo mencuat.

Profil dan Riwayat Pendidikan Widy Heriyanto

Berdasarkan akun LinkedIn miliknya, Widy Heriyanto diketahui saat ini berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu.

Dalam akun tersebut, pria kelahiran 13 Mei 1988 ini menjabat sebagai Analis Senior yang bekerja di kantor Bea dan Cukai wilayah Jakarta.



Akan tetapi, akun LinkedIn milik Widy saat ini tidak bisa diakses lagi. Untuk mengetahui informasi dan akun LinkedInnya hanya bisa diakses melalui laman pencarian google.

Untuk riwayat pendidikan Widy Heriyanto sendiri sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Namun, sebagai pejabat Analis Senior, dirinya mestinya merupakan lulusan dari perguruan tinggi baik D1 ataupun sarjana.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Harga Emas Antam Hari...
Harga Emas Antam Hari Ini Longsor ke Rp1.896.000 per Gram, Saatnya Beli Bunda?
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Impor Bikin Kekayaan Trump Tergerus Rp8,3 Triliun
Aturan Pengalihan Saham...
Aturan Pengalihan Saham BUMN ke Danantara Masih Digodok, Semua Masuk Kecuali Perum
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
Mandek di Rp1.904.000/Gram,...
Mandek di Rp1.904.000/Gram, Intip Rincian Harga Emas Antam per Minggu 13 April 2025
Rusia Masih Jadi Ancaman,...
Rusia Masih Jadi Ancaman, Trump Perpanjang Sanksi AS Selama 12 Bulan
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
Gratis! Produk UMKM...
Gratis! Produk UMKM Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
Rekomendasi
Pemain Berbahaya Korea...
Pemain Berbahaya Korea Utara U-17 yang Harus Diwaspadai Timnas Indonesia U-17
Spiritualitas Universal...
Spiritualitas Universal Masuk Perguruan Tinggi, Denny JA Tawarkan Solusi Era Polarisasi
Kebijakan Berbasis Data...
Kebijakan Berbasis Data dan Informasi Cenderung Konvensional?
Berita Terkini
Akademisi Menyoroti...
Akademisi Menyoroti Penyitaan Lahan Sawit yang Dinilai Ilegal
59 menit yang lalu
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
1 jam yang lalu
Perkuat Pelayanan, Credinex...
Perkuat Pelayanan, Credinex Tawarkan Kemudahan dan Fleksibilitas Pembayaran
1 jam yang lalu
Cerminan Optimis, BRI...
Cerminan Optimis, BRI Siapkan Dana Rp3 Triliun untuk Buyback Saham
2 jam yang lalu
Diancam AS Soal Perdagangan,...
Diancam AS Soal Perdagangan, Spanyol Pilih Merapat ke China
2 jam yang lalu
IHSG Mengawali Pekan...
IHSG Mengawali Pekan Ini di 6.225, Memerah dengan Transaksi Saham Rp640,5 M
2 jam yang lalu
Infografis
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved