Dirut Pertamina: Kebakaran Kilang dan Depo BBM Tidak Merugikan Negara

Selasa, 04 April 2023 - 19:51 WIB
loading...
Dirut Pertamina: Kebakaran Kilang dan Depo BBM Tidak Merugikan Negara
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan kebakaran kilang maupun Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau depo BBM tidak merugikan negara. Pasalnya objek vital nasional itu telah diasuransikan.

"Kita dicover asuransi dan sampai hari ini beberapa kejadian yang terjadi dicover asuransi. Dan tidak ada yang menjadi, apalagi merugikan negara itu tidak ada," ungkap Dirut Pertamina Nicke Widyawati saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (4/4/2023).



Terkait dampak ledakan Kilang Dumai, Pertamina masih melakukan daftar inventarisasi atas fasilitas yang rusak. "Inventarisir masih kita lakukan. Kami berharap ini semua aman secara sosial, dampak sosial bisa kita manage," kata dia.

Senada, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Taufik Aditiyawarman, mengatakan asuransi juga berlaku bagi rumah warga hingga fasilitas umum yang rusak. Saat ini kerugian akibat insiden Kilang Dumai masih dihitung.

"Cover asuransi ini angkanya masih dihitung karena kan warga kira-kira berapa sih beli kaca, beli plafon, perbaikan berapa fasilitas," tutur Taufik.

Taufik menyebut ada sembilan orang yang mengalami luka ringan, namun sudah dirawat dan kembali beraktivitas. Mereka adalah para pekerja di Kilang Dumai.



Dari sisi kerusakan ada 418 unit rumah warga yang rusak. Lalu, empat unit bangunan masjid, dan tiga unit fasilitas umum terdiri dari bangunan SD dan SMP. Adapun kerusakan infrastruktur ini masih tergolong ringan.

"Jadi dampak korban personal ada 9 orang, luka gores akibat serpihan kaca, seluruhnya telah pulang, dan saat ini telah bekerja kembali, itu semua adalah pekerja di RU II Dumai. Kemudian fasilitas umum, fasilitas sosial, ada masjid 4 unit, SD dan SMP," jelasnya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1268 seconds (0.1#10.140)