Dapatkan Banyak Manfaat, KSP Rias Pilih Pinjaman Dana Bergulir LPDB-KUMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Koperasi Simpan Pinjam Rukun Iku Agawe Santoso (KSP RIAS) merupakan koperasi simpan pinjam yang berada di Desa Purwodadi Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan.
Koperasi yang awalnya bernama Koperasi Kredit (Kopdit) RIAS, mendaftarkan badan hukum koperasi ke Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Perindagkop UKM) Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan pada tahun 2001 dan kemudian berganti nama menjadi KSP RIAS.
Perubahan nama tersebut mendorong KSP RIAS ke era baru yang lebih profesional, terutama dalam hal pengelolaan simpan pinjam, sistem manajerial, dan tata kelola SDM.
Per Januari 2023, KSP RIAS mencatatkan total aset sebesar Rp138,35 miliar, dengan jumlah karyawan sebanyak 63 orang. Koperasi yang hingga kini memiliki satu kantor pusat dan sembilan kantor cabang yang tersebar di Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan, memiliki sebanyak 10.102 anggota, yang sebagian besar anggotanya merupakan petani dan pegawai.
Ketua KSP RIAS Sarkam mengatakan, dengan setoran awal sebesar Rp202.000, seluruh anggota memiliki hak yang sama dalam meminjam dan menyimpan uang di koperasi. Pinjaman tersebut menawarkan bunga yang ringan sehingga bermanfaat bagi anggota yang akan mengembangkan usahanya.
Adapun program simpanan yang dimiliki KSP RIAS bervariasi, mulai dari Simpanan Haji (Sihaj), Simpanan Bunga Harian (Sibuhar), Simpanan Sukarela Berjangka (Sisuka), hingga Tabungan Siswa (Tasis) yang diperuntukkan khusus untuk pelajar.
“Latar belakang terbentuknya koperasi di tahun 1985 adalah untuk menata dan mewadahi pelaku ekonomi terutama kelas menengah ke bawah. Melalui sosialisasi dari Dinas Koperasi dan UKM, KSP RIAS mendapatkan informasi mengenai Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), yakni satuan kerja Kementerian Koperasi dan UKM yang menyalurkan pinjaman kepada koperasi dengan bunga layanan rendah,” kata Sarkam.
Dapatkan Banyak Manfaat
Sebagai mitra kerja, lanjut Sarkam, KSP RIAS memilih LPDB-KUMKM dibanding lembaga pembiayaan lain atau perbankan. Hal ini dikarenakan, koperasi mendapat banyak manfaat mulai dari proses pengajuan pinjaman yang mudah, bunga yang ringan, serta pembayaran angsuran yang bisa disesuaikan misalnya per tiga bulan.
Layanan dan pendampingan LPDB-KUMKM juga dirasakan oleh koperasi, sehingga membawa dampak signifikan bagi perkembangan usaha anggota, tambahnya.
Kemudahan tersebut menjadikan LPDB-KUMKM sebagai pilihan utama koperasi dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan anggota. Sejak tahun 2010 hingga 2022, KSP RIAS sudah lima kali memperoleh fasilitas pinjaman dari LPDB-KUMKM.
Koperasi yang awalnya bernama Koperasi Kredit (Kopdit) RIAS, mendaftarkan badan hukum koperasi ke Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Perindagkop UKM) Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan pada tahun 2001 dan kemudian berganti nama menjadi KSP RIAS.
Perubahan nama tersebut mendorong KSP RIAS ke era baru yang lebih profesional, terutama dalam hal pengelolaan simpan pinjam, sistem manajerial, dan tata kelola SDM.
Per Januari 2023, KSP RIAS mencatatkan total aset sebesar Rp138,35 miliar, dengan jumlah karyawan sebanyak 63 orang. Koperasi yang hingga kini memiliki satu kantor pusat dan sembilan kantor cabang yang tersebar di Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan, memiliki sebanyak 10.102 anggota, yang sebagian besar anggotanya merupakan petani dan pegawai.
Ketua KSP RIAS Sarkam mengatakan, dengan setoran awal sebesar Rp202.000, seluruh anggota memiliki hak yang sama dalam meminjam dan menyimpan uang di koperasi. Pinjaman tersebut menawarkan bunga yang ringan sehingga bermanfaat bagi anggota yang akan mengembangkan usahanya.
Adapun program simpanan yang dimiliki KSP RIAS bervariasi, mulai dari Simpanan Haji (Sihaj), Simpanan Bunga Harian (Sibuhar), Simpanan Sukarela Berjangka (Sisuka), hingga Tabungan Siswa (Tasis) yang diperuntukkan khusus untuk pelajar.
“Latar belakang terbentuknya koperasi di tahun 1985 adalah untuk menata dan mewadahi pelaku ekonomi terutama kelas menengah ke bawah. Melalui sosialisasi dari Dinas Koperasi dan UKM, KSP RIAS mendapatkan informasi mengenai Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), yakni satuan kerja Kementerian Koperasi dan UKM yang menyalurkan pinjaman kepada koperasi dengan bunga layanan rendah,” kata Sarkam.
Dapatkan Banyak Manfaat
Sebagai mitra kerja, lanjut Sarkam, KSP RIAS memilih LPDB-KUMKM dibanding lembaga pembiayaan lain atau perbankan. Hal ini dikarenakan, koperasi mendapat banyak manfaat mulai dari proses pengajuan pinjaman yang mudah, bunga yang ringan, serta pembayaran angsuran yang bisa disesuaikan misalnya per tiga bulan.
Layanan dan pendampingan LPDB-KUMKM juga dirasakan oleh koperasi, sehingga membawa dampak signifikan bagi perkembangan usaha anggota, tambahnya.
Kemudahan tersebut menjadikan LPDB-KUMKM sebagai pilihan utama koperasi dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan anggota. Sejak tahun 2010 hingga 2022, KSP RIAS sudah lima kali memperoleh fasilitas pinjaman dari LPDB-KUMKM.