Harap Tenang! Stok BBM Aman di Atas 16 Hari Selama Masa Mudik Lebaran 2023

Selasa, 11 April 2023 - 06:57 WIB
loading...
Harap Tenang! Stok BBM...
Secara umum kondisi ketahanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dipastikan dalam kondisi yang aman selama Ramadan hingga Idul Fitri 1444 H, segni rinciannya diungkapkan BPH Migas. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Secara umum kondisi ketahanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dipastikan dalam kondisi yang aman selama Ramadan hingga Idul Fitri 1444 H. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas ( BPH Migas ) menerangkan, baik gasoline maupun gasoil dengan ketahanan stok di atas 16 hari.



Hal itu disampaikan Kepala BPH Migas Erika Retnowati saat Kick Off Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, yang dimulai dari 10 April sampai 2 Mei 2023.

"Kami bersama dengan PT Pertamina (Persero) menyiagakan 114 terminal BBM, 7.491 SPBU, 68 BPPU, serta menyiagakan fasilitas tambahan di daerah-daerah atau wilayah dengan 'demand' yang tinggi selama Posko Hari Raya Idul Fitri 2023," terang Erika di Kantornya, Jakarta, Senin (10/4/2023).



Ia memprediksi bakal terjadi peningkatan demand harian BBM selama Hari Raya Idul Fitri 2023 . Di mana untuk gasoline diperkirakan akan meningkat kurang lebih 10,3%, avtur meningkat sekitar 7,3%, kerosene diperkirakan turun 1,4%, dan gasoil turun 8,7%.

"Kemudian tersedianya 23 terminal LPG, 667 SPBBE, dan 5.471 agen LPG dengan kondisi stok LPG nasional aman dan coverage days berkisar antara 15-17 hari," lanjutnya.

Selama periode Satgas RAFI 2023, lanjut Erika, penyaluran LPG diproyeksikan sebesar 29.223 Metrik Ton per hari atau meningkat 4,7 persen jika dibandingkan penyaluran normal. "Secara umum, penyaluran gas dari 29 wilayah kerja yang terdiri dari 24 KKKS juga dijamin aman dan handal," imbuhnya.

Terutama bagi 2.504 pelanggan komersial dan industri, 1.926 pelanggan kecil, 833 ribu sambungan rumah tangga, dan 9 power plant PLN group, melalui 25.850 Km jaringan pipa gas, 13 SPBG, 3 MRU, dan 3 LNG terminal.

"Prediksi peningkatan realisasi penyaluran BBG selama Hari Raya Idul Fitri sebesar 43,1 persen bila dibandingkan tahun 2022," sambung Erika.

Ia juga menyebutkan, pasokan kondisi tenaga listrik saat Hari Raya Idul Fitri 2023 pada umumnya akan berada pada kondisi aman dan cadangan terpenuhi. Masa siaga ditetapkan H-7 dan H+7, mulai 15-29 April 2023 dan bisa diperpanjang sesuai masa berlangsungnya posko ini.

Selain itu, telah dibentuk juga tim tanggap darurat bencana geologi yang akan merespon dengan cepat setiap bencana yang terjadi, dan siaga dalam waktu 24 jam. Serta, meningkatkan pemantauan gunung api dengan cermat di beberapa gunung api aktif di seluruh wilayah Indonesia.

"Kita berharap bahwa segala hal baik di atas dapat selalu terjaga, dan kita juga terus berupaya melakukan antisipasi terutama di wilayah yang mayoritas merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Kemudian di daerah wisata yang menjadi destinasi masyarakat, serta jalur lintas utama maupun logistik dan wilayah rawan kemacetan maupun daerah-daerah yang rawan bencana," papar Erika.

Ia berharap, posko nasional sektor ESDM ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga masyarakat Indonesia dapat merayakan Idul Fitri 2023 dengan suka cita.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1172 seconds (0.1#10.140)